Ledakan Kilang Minyak di Iran Musnahkan 1,5 Juta Liter BBM
JAKARTA, Nawacita – Ledakan Kilang Minyak di Iran Musnahkan 1,5 Juta Liter BBM, Kebakaran besar melanda sebuah kilang minyak di provinsi Khorasan Selatan, Iran bagian timur pada Minggu (10/12).
Hal ini menyebabkan ledakan simultan di beberapa reservoir kondensat gas, demikian laporan dari kantor berita semi-resmi Tasnim, dikutip dari Xinhua, Senin (11/12/2023).
Kebakaran terjadi di salah satu reservoir kilang mini, yang terletak di Zona Ekonomi Khusus Birjand, pada pukul 08.45 waktu setempat (05.15 GMT), kata laporan itu. Tim pemadam kebakaran, anggota penyelamat, dan tim darurat bencana segera dikirim ke lokasi kejadian.
Sementara petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, Si Jago Merah malah menyebar ke waduk lain di dekatnya, menyebabkan mereka meledak secara bersamaan, tambah laporan itu.
“Lima kelompok pemadam kebakaran serta sejumlah mobil pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian mencoba memadamkan api untuk mencegah penyebaran api lebih lanjut,” tulis Tasnim mengutip ucapan Gubernur Birjand Ali Fazelifard.
Baca Juga: Pertamina Berencana Bangun Kilang Raksasa di Kenya
Dia menambahkan kilang minyak tersebut telah dievakuasi seluruhnya untuk meminimalkan potensi korban jiwa, namun penyebab insiden tersebut belum ditentukan. Menurut Tasnim, kilang tersebut milik perusahaan Azaran Sanaat Barsava yang memproduksi hidrokarbon ringan dan berat dengan menggunakan gas kondensat.

“Kebakaran tahap awal menghabiskan 1,5 juta liter bahan bakar,” menurut laporan dari kantor berita semi-resmi Iran lainnya, Fars.
Ledakan Pipa Minyak di Qingdao China Tewaskan 44 Orang
Sedikitnya 44 orang di China tewas dalam sebuah ledakan setelah pipa minyak yang bocor terbakar di Kota Qingdao, demikian dilaporkan media negara. Xinhua mengutip pejabat yang mengatakan bahwa pekerja sedang mencoba memperbaiki pipa pada saat ledakan Jumat, 22 November 2013 itu terjadi.
Melansir dari BBC, gambar-gambar dari lokasi menunjukkan pecahan beton dan asap hitam membesar. Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran terlibat dalam memadamkan api.
Pipa ini dimiliki oleh Sinopec, perusahaan kilang minyak terbesar China. Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah kebocoran terdeteksi pada Jumat pagi, kata pemerintah Qingdao di mikroblog resminya.
“Kami akan menyelidiki insiden ini dengan tanggung jawab dan memberikan laporan tepat waktu,” kata Sinopec dalam pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Associated Press.
Seorang pria yang dikutip oleh Xinhua mengatakan bahwa dia hanya pernah melihat sesuatu yang serupa dengan ledakan tersebut “di film bencana”.
Otoritas telah menyingkirkan kemungkinan terorisme namun menyatakan bahwa kejadian ini masih dalam penyelidikan. Korresponden mengatakan bahwa ledakan itu merusak jalan, membalikkan mobil, dan mengeluarkan asap hitam tebal di kota pesisir timur tersebut.
Laporan menyebutkan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah, setidaknya 136 orang terluka. Karena lokasi ledakan pagi Jumat itu dekat dengan pantai, penghalang telah dipasang untuk mencegah minyak bocor ke laut, demikian dilaporkan.
lp6nws.


