Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMMuhammadiyah Bakal Netral Aktif Pada Pilpres 2024

Muhammadiyah Bakal Netral Aktif Pada Pilpres 2024

Muhammadiyah Bakal Netral Aktif Pada Pilpres 2024

SURABAYA, Nawacita – Muhammadiyah Bakal Netral Aktif Pada Pilpres 2024, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti, mengatakan organisasinya akan bersikap netral dan aktif pada Pilpres 2024.

“Netral dalam pengertian kita membangun komunikasi dengan semua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden,” tuturnya kepada media selepas menghadiri acara Dialog Publik di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jumat, (24/11/2023).

Sedangkan sikap aktif, Prof Abdul menjelaskan bahwa Muhammadiyah akan terus melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan semua koalisi paslon.

- Advertisement -

“Termasuk Dialog Publik ini bagian dari muhammadiyah memberikan aspirasinya untuk para calon presiden calon wakil presiden,” ucapnya.

“Ini bagian dari upaya kita melakukan literasi dan edukasi politik untuk warga muhammadiyah dan untuk masyarakat,” imbuh sekum Muhammadiyah itu.

Baca Juga: Prabowo Hadiri Dialog Publik Muhammadiyah di Surabaya, Gibran Hadiri Acara NU

Ia juga mengatakan, bahwa Muhammadiyah memberikan kelonggaran kepada kader-kadernya yang maju menjadi calon legislatif ataupun tim sukses.

“Mereka tidak perlu mundur dari jabatannya, tetapi cukup nonaktif selama proses kampanye berlangsung,” tandasnya.

Muhammadiyah Bakal Netral Aktif Pada Pilpres 2024
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti (tengah) di Surabaya, Jumat 24/11/2023. Foto : Novia/nawacita.

Menurut Abdul Mu’ti, itu merupakan bukti bagaimana keluwesan sikap berpolitik Muhammadiyah. Ia menyebut kader organisasinya tersebar di semua koalisi pasangan capres-cawapres.

“Semuanya kita beri keleluasaan,” tandas putra kelahiran Kudus Jawa Tengah itu.

Abdul Mu’ti menegaskan bahwa masuknya tokoh-tokoh Muhammadiyah dalam koalisi politik, bukan atas rekomendasi PP Muhammadiyah. Melainkan melalui jalur dan komunikasinya masing-masing.

“Mereka juga sportif. Begitu milih tim, yang menjabat langsung mengajukan untuk nonaktif. Ini bagian dari mekanisme organisasi yang memang telah diterapkan oleh Muhammadiyah untuk menjaga netralitas persyarikatan,” pungkasnya. (Via)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru