Status Gibran di PDIP, Puan : Kenapa Harus Dipecat?
Surabaya, Nawacita – Sudah tiga belas hari lalu Gibran Rakabuming Raka resmi dideklarasikan sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. Namun, PDI Perjuangan belum juga menentukan sikap terhadap status kader anak sulung presiden Joko Widodo itu.
Saat ditanya media perihal apa alasan PDI Perjuangan tidak memecat Gibran. Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani justru memberikan jawaban yang mengejutkan.
“Memang harus?” ucapnya kepada media usai meresmikan rumah Tim Pemenangan Daerah Ganjar Mahmud di Surabaya pada Sabtu, 4 November 2023.
Puan menambahkan, status Gibran jelasnya sudah sebagai cawapres Prabowo Subianto. “Ya coba, belum ada pengembalian KTA tetapi sudah menjadi cawapres mas Prabowo, itu saja,” imbuhnya.
Putri Megawati itu mengatakan bahwa PDIP akan mengambil sikap tegas dan berpegang teguh pada aturan. Puan mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana kelanjutan Gibran bersama PDI Perjuangan.
“Kita melihat situasi dan kondisi apa yang akan dilakukan. Tentu saja setelah kami mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu, melansir dari CNN Indonesia, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyatakan bahwa secara de facto, status Gibran sudah bukan sebagai kader PDI Perjuangan setelah dideklarasikan menjadi bacawapres Prabowo.
“Tidak perlu didramatisir. Kita kan tahu itu kalau kita ambil tindakan tegas pecat nanti dia (Gibran) gunakan itu ‘Waduh saya dizalimi’, itu sudah lagu lama,” pungkasnya di kompleks parlemen Senayan Jakarta pada Selasa, 31 Oktober 2023 lalu.
(Via)
