Home STARTUP LifeStyle Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Pengertian serta Keutamaannya

Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Pengertian serta Keutamaannya

0
Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Pengertian serta Keutamaannya
Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Pengertian serta Keutamaannya

Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Pengertian serta Keutamaannya

JAKARTA, Nawacita – Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Ketika menganut agama Islam maka harus konsisten menjalankan segala bentuk aturan di dalamnya. Seperti, salat, puasa, zakat, dan sebagainya. Dalam Islam segala sesuatunya memiliki landasan atau sebabnya. Tidak hanya itu, dalam Islam juga diatur mengenai ungkapan ekspresi pada suatu hal.

Misalnya pada keindahan, keburukan, hal-hal yang patut dihindari, dan sebagainya. Salah satunya ungkapan masyaallah tabarakallah. Sudah tahukah kamu arti dari Masyaallah tabarakallah? Mari kita simak ulasan seputar Masyaallah Tabarakallah sampai selesai, ya.

Mengenal Masyaallah Tabarakallah Artinya

Masyaallah tabarakallah berasal dari bahasa Arab, yakni  ماشاء الله تبارك الله. Masyaallah tabarakallah artinya “Apa yang dikehendaki oleh Allah, maka itulah yang akan terjadi. Maha suci Allah”.

Dalam kitab Tafsir Al-Quranul Karim Surat Al-Kahfi, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin menjelaskan bahwa kalimat masyaallah dapat diartikan dalam dua makna. Secara harfiah arti dari masyaallah adalah “apa yang dikehendaki oleh Allah, maka hal itulah yang terjadi”.

Kalimat tersebut biasanya diucapkan oleh seorang muslim ketika mengetahui sesuatu hal yang menakjubkan. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa arti masyaallah, yakni sebagai bentuk pujian dan doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT.

Baca Juga: Bacaan Dzikir Alhamdulillah: Pengertian, Makna serta Manfaatnya

Sementara itu, arti kata tabarakallah, yakni semoga Allah memberkahimu. Kalimat tersebut diucapkan ketika melihat ciptaan Allah yang menarik sehingga memunculkan rasa kekaguman yang berlebih kepada segala sesuatu ciptaan Allah SWT.

Bacaan MasyaAllah Tabarakallah
Bacaan MasyaAllah Tabarakallah, Pengertian serta Keutamaannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah sebagai berikut.

وَمَنْ صَنَعَ إِلَيْكُمْ مَعْرُوفًا فَكَافِئُوهُ، فَإِنْ لَمْ تَجِدُوا مَا تُكَافِئُونَهُ، فَادْعُوا لَهُ حَتَّى تَرَوْا أَنَّكُمْ قَدْ كَافَأْتُمُوهُ

Artinya: “Barang siapa memperbuat kebaikan untuk kalian, maka balaslah dia. Jika kalian tidak mendapati sesuatu yang dapat kalian gunakan untuk membalasnya, maka doakanlah dia hingga kalian melihat bahwa kalian sudah membalasnya.” (HR Abu Dawud)

Melansir dari mediadisebutkan bahwa dalam surah Al-Kahfi ayat 45 yang menganjurkan mengucapkan masyaallah laa quwwata illa billah ketika melihat hal-hal yang menakjubkan. Misalnya buah-buahan bermacam-macam dari tanah yang mati.

Berikut bunyi surah Al-Kahfi ayat 45.

وَاضْرِبْ لَهُمْ مَثَلَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا كَمَاءٍ أَنْزَلْنَاهُ مِنَ السَّمَاءِ فَاخْتَلَطَ بِهِ نَبَاتُ الأرْضِ فَأَصْبَحَ هَشِيمًا تَذْرُوهُ الرِّيَاحُ وَكَانَ اللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ مُقْتَدِرًا

Artinya; “Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, Maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Qs. Al-Kahfi ayat 45)
Dalam surah Al-Kahfi ayat 39 juga disebutkan mengenai penggunaan masyaallah tabarakallah sebagai berikut.

وَلَوْلَآ إِذْ دَخَلْتَ جَنَّتَكَ قُلْتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِ ۚ إِن تَرَنِ أَنَا۠ أَقَلَّ مِنكَ مَالًا وَوَلَدًا

Artinya: “Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah” (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS. Al-Kahfi ayat 39)

Tidak hanya itu, anjuran mengucapkan masyaallah tabarakallah juga terdapat dalam surah Al-Anam ayat 141 sebagai berikut.

وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

Artinya; “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila Dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan” (Qs. Al-Anam ayat 141)

Keutamaan Mengucapkan Masya Allah

Merujuk pada penjelasan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), berikut ini pentingnya mengucapkan kalimat thayyibah atau masyaallah:

  • Dapat menghapus dosa
  • Memiliki nilai pahala yang setara dengan sedekah
  • Menjauhkan seorang muslim dari keburukan dan bahaya
  • Mendapat curahan ramhat dan berkah dari Allah Swt.
  • Diberikan keselamatan di dunia dan di akhirat
  • Termasuk amalan-amalan yang kekal dan saleh
  • Salah satu harta simpanan di surga
  • Kalimat yang paling disukai oleh Allah Swt.
  • Upaya mendekatkan diri kepada Allah Swt.
  • Menjadi tanaman di surga
  • Termasuk salah satu pintu surga
  • Menjadi ucapan bagi orang yang berserah diri kepada Allah Swt.

Demikian pembahasan Masya Allah Tabarakallah. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.

grmdnws.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here