Thursday, December 25, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleSadikin Pard Pelukis Kaki Kelas Dunia, Karyanya Laku Ratusan Juta

Sadikin Pard Pelukis Kaki Kelas Dunia, Karyanya Laku Ratusan Juta

Sadikin Pard, Melukis dari Kaki Jadi Anggota Pelukis di Swiss

Surabaya, Nawacita – Keterbatasan bukan sebagai penghalang untuk terus berkarya. Itulah Sadikin Pard. Lahir tanpa kedua tangan, pria asal Malang ini ulet menekuni dunia seni hingga menjadi pelukis profesional.

Bahkan, Sadikin berhasil bergabung menjadi anggota Association of Mouth and Foot Painting Artist (AMFPA). Untuk diketahui, AMFPA merupakan organisasi komersial berisi pelukis – pelukis difabel yang berbasis di Swiss.

Menariknya, setiap anggota AMFPA wajib menyetorkan karya lukisnya setiap bulan. Yang mana hasil dari penjualan akan dikembalikan lagi ke pelukis asal.

- Advertisement -

“Saat saya kuliah semester 3. Saya diterima di AMFPA sebagai anggota. Itu sekitar tahun 1989,” tutur Sadikin ditemui nawacita.co saat mengikuti acara melukis On The Spot di Festival Seni Balai Pemuda, Surabaya pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Bergabungnya Sadikin dalam AMFPA menjadi awal mula karirnya di dunia seni lukis. “Saya mulai melukis sejak taman kanak-kanak. Tetapi kalau karir pelukis profesional ya saat bergabung AMFPA itu, tahun 1989,” ujarnya.

 

Sadikin percaya diri dengan bakat yang Ia miliki dalam seni melukis. Sadikin menganggap fisiknya bukan sebagai kekurangan dan penghalang. Ia justru menjadikannya sebagai motivasi kuat untuk bangkit dan terus berkarya.

Pelukis asal Malang ini sudah puluhan kali mondar mandir keluar negeri untuk memamerkan karya-karya lukisnya. “Pernah pameran di Austria , di Thailand, di Amsterdam, banyak lah pokoknya,” ucap Sadikin dengan ekspresi berseri-seri.

Lukisan karyanya telah mendunia hingga menjadi langganan para pejabat. Sadikin membocorkan lukisannya pernah terjual seharga mobil Toyota Rush baru.

“Ya kurang lebih sekitar Rp 250 juta rupiah. Bahkan lebih dari itu, lukisan saya termahal bisa mencapai 800 juta untuk satu karya,” kelakarnya.

Segudang prestasi Sadikin dalam dunia seni lukis tidak sampai disitu saja. Ia juga memiliki galeri seni bernama Sadikin Pard Gallery. Itu merupakan galeri pribadi milik Sadikin, berisi koleksi lukisan-lukisan hasil karyanya.

Sadikin bersyukur atas dukungan dari pemerintah kota Malang. “Galeri kita itu dijadikan destinasi wisata oleh pemkot. Jadi kita cukup diberikan kesempatan untuk unjuk diri dan juga mengenalkan masyarakat tentang seni lukis,” ucapnya.

Dengan melukis, Sadikin bisa berkeliling dunia hingga dikenal oleh banyak orang. “Itu pengalaman yang luar biasa. Saya jadi bisa memberikan manfaat kepada sesama,” tandas Sadikin.

Pelukis Kaki
Sadikin Sard Pelukis kelas dunia yang menggunakan kaki. foto : Novia/nawacita

Sebagai informasi On The Spot melukis merupakan bagian dari rangkaian Festival Seni Balai Pemuda tahun 2023. Acara yang diinisiasi oleh Sanggar Merah Putih ini berlangsung di Balai Pemuda selama satu minggu, mulai 6 Oktober 2023 sampai dengan 15 Oktober 2023.

Ketua Sanggar Merah Putih, M. Anies menuturkan puluhan pelukis mengikuti kegiatan On The Spot melukis. Ia menyebut ada sekitar 54 pelukis yang dilibatkan pada rangkaian Festival ini. Yang mana masing – masing pelukis mengirimkan 8 karya.

“Pertunjukan seni lain juga akan kita hadirkan pada Festival Seni Balai Pemuda ini. Mulai dari pentas seni musik, pentas seni teater, pentas seni tari, dan juga sastra,” papar M. Anies saat ditemui awak media pada pembukaan Festival Seni Balai Pemuda, Jumat, 6 Oktober 2023. via

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru