Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPHealthyCara Menjaga Kesehatan Kulit Di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Cara Menjaga Kesehatan Kulit Di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Surabaya, Nawacita – Cuaca panas ekstrem akibat fenomena El Nino sedang melanda sejumlah wilayah Indonesia termasuk kota Surabaya. Masyarakat pun turut mengeluhkan terik matahari yang luar biasa panas.

Tidak hanya itu, beragam penyakit kulit yang dipicu oleh paparan matahari ekstrem turut menghantui manusia. Mulai dari dehidrasi kulit, penuaan diri, heatstroke, hingga bahaya kanker kulit mengintai mereka.

Maka dari itu, perlu penanganan ekstra untuk meminimalisir bahaya dari cuaca panas ekstrem bagi tubuh manusia, khususnya kulit. Dokter Estetika Daniel Widiyanto membagikan lima cara untuk menjaga kulit tetap sehat di tengah cuaca panas ekstrem yang sedang melanda Indonesia.

- Advertisement -

Pertama, Ia menyarankan untuk rutin menggunakan sunblock saat beraktivitas diluar ruangan. “Sunblock akan mengurangi paparan panas dari sinar matahari atau paparan panas dari suhu ke kulit kita,” tutur dokter estetika Fasena Beauty Clinic, yang ditemui awak media pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Sunblock sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu physical dan chemical. Perbedaannya terletak pada bagaimana cara kerjanya. “Sunblock physical cara kerjanya dia di permukaan kulit. Memang kalau dipakai terasa lebih lengket dan mungkin gak nyaman. Kalau chemical itu dia cara kerjanya di dalam kulit. Jadi Sun bloknya lebih terserap dan lebih nyaman,” terang dokter Daniel menjelaskan perbedaan jenis sunblock.

Dalam cuaca panas ekstrem seperti saat ini, dokter Daniel sarankan untuk memakai sunblock jenis physical untuk perlindungan yang lebih kuat. Ia pun memberikan tips memilih sunblock untuk melindungi kulit dari cuaca panas ekstrem

“Pertama saran yang physical saja.  Yang kedua, pakai yang SPF minimal 50. Kemudian yang ketiga kita wajib pastikan bahwa produk sunblock yang kita pakai itu SPF sesuai dengan klaimnya. Lalu yang keempat adalah takaran pemakaian sunblock itu dua ruas jari untuk satu kali pakai dan untuk satu muka. Itu tujuannya supaya SPF sama dengan klaimnya. Kelima yaitu reaplikasi setiap 2 – 3 jam sekali, ” jelas dokter asal Surabaya itu.

Selanjutnya, dokter Daniel juga menyarankan untuk tidak lupa memakai pelembab. Menurutnya, pelembab dapat menggantikan skin barrier dan menjaga kadar air dalam kulit. Dalam kata lain agar kulit tidak kering.

“Kemudian yang ketiga dengan minum air putih yang banyak. Misalnya kita dehidrasi karena terkena panas matahari. Maka yang dikorbankan pertama kali adalah kulit,” tutur dokter Daniel.

Sebagai organ tubuh terluar, kulit menjadi tameng pertama saat terpapar sinar matahari. Kulit melindungi organ utama manusia seperti jantung, paru dan otak. Makanya orang pertama kali akan merasa kulitnya kering jika seringkali terkena panas ekstrem.

Kemudian yang keempat, hindari kebiasaan buruk. “Jangan rokokan dulu. Jangan mandi dengan air panas. Itu akan memperparah kondisi kulit kita,” tandasnya.

Terakhir, dengan cara melakukan treatment untuk memperbaiki skin barrier dan meningkatkan kadar air menggunakan skin booster.

“Jadi skin booster itu suatu perawatan di mana kita menyuntikkan pelembabnya langsung ke dalam kulit supaya kadar airnya langsung meningkat,” jelasnya.

Itulah lima cara menjaga kulit agar tetap sehat saat cuaca panas ekstrem.

(via)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru