Dua Bupati Tersangkut Korupsi, Pj Bupati Handokok Siap Pulihkan Citra Nganjuk Anti Korupsi
Surabaya, Nawacita – Citra Kabupaten Nganjuk dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir mengalami keredupan. Serentetan penyimpangan korupsi yang dilakukan oleh insan pemerintah daerah (pemda) Nganjuk pun membuat publik geram. Tiga Bupati sebelumnya, terpaksa ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Melihat fenomena dan citra buruk itu, Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna yang baru saja dilantik, siap memulihkan kembali citra Nganjuk supaya gemilang. Hal itu diutarakan Handoko setelah resmi dilantik menjadi PJ Bupati Nganjuk.
Direktur Kewaspadaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu resmi menjabat sebagai PJ Bupati Nganjuk, usai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah di Gedung Negara Grahadi, Minggu, 24 September 2023.
PJ Bupati Handoko siap menata dan mengembalikan birokrasi Nganjuk ke jalur yang benar. “Persis apa yang kami rasakan. Peran penting sebagai pemerintah atau aparatur sipil negara, tergerak di atas aturan yang benar. Itu yang menjadi penekanan kami,” tuturnya saat ditemui usai dilantik jadi Pj Bupati Nganjuk, Minggu, 24 September 2023.
Handoko ajak segenap aparatur pemerintah untuk bergerak di atas rel aturan pola pemerintah yang benar. Termasuk tata kelola keuangan dan iklim pemerintahan yang good governance.
“Itu yang utama. Kemudian, sesuai teori pemerintahan. Di dalam pemerintahan, itu ada manajemen. Di dalam manajemen, ada administrasi. Di dalam administrasi ada bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan baik,” imbuh putra daerah asli Nganjuk itu.
Lebih lanjut, Handoko Taruna akan memaksimalkan komunikasi sebagai langkah konkretnya untuk memitigasi terjadinya penyimpangan (seperti korupsi) di lingkup Pemda Nganjuk. Sebagai langkah konkret, dengan mengikuti aturan. Kemudian membangun Komunikasi dengan semua pihak. “Jika perannya sebagai inspektorat (pengawas). Artinya ini akan mengurangi atau memitigasi terjadinya tindak penyimpangan (korupsi),” jelas Handoko.
Sementara itu, Handoko menuturkan segera menyusun program-program prioritas yang akan dilaksanakan selama masa kepemimpinannya. Ia juga akan mempertahankan dan menjalankan program-program berkualitas dari purna Bupati sebelumnya, Marhaen Djumadi.
“Kami akan melihat dulu. Kasih kami waktu. Kedepan, kami akan menyusun apa yang menjadi prioritas. Ini satu tahun kedepan akan kita teruskan kesuksesan pimpinan sebelumnya,” tutur PJ Bupati! Baru Nganjuk.
Handoko juga siap memaksimalkan potensi yang dimiliki Nganjuk, untuk mengerakkan ekonomi masyarakat yang lebih baik. Ia melihat potensi Nganjuk luar biasa, apalagi Marhaen Junaedi, Bupati sebelumnya banyak aktivitas yang menggerakkan ekonomi masyarakat. “Itu menjadi potensi kekuatan yang besar. Jadi harus kita tangkap dan kita jaga momentumnya,” ujar alumni IPDN ini.
Kebahagiaan Handoko bisa kembali ke kampung halaman untuk mengabdi tergambar jelas dari raut wajahnya yang sumringah. PJ Bupati ini menyadari betul bagaimana perkembangan Kabupaten Nganjuk. Maka dari itu, ia butuh dukungan dari berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bersinergi.
Handoko Taruna Pj Bupati Nganjuk bersama Forkopimda usai pelantikan. Foto : Novia/nawacita“Nganjuk pastinya sudah mengalami perkembangan yang begitu luar biasa. Kami juga harus banyak belajar karena saya tahu pemerintahan adalah sistem. Pemerintahan adalah kolaborasi, dan terakhir dari pemerintah adalah komunikasi dengan baik,” ucapnya.
Saat ini, Handoko berposisi sebagai pejabat Definitif dari Kemendagri. Kendati demikian, Ia menegaskan akan lebih fokus kepada Kabupaten Nganjuk, sesuai arahan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. via


