Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalBMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2024

BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2024

BMKG: Puncak Musim Hujan Diprediksi Januari 2024

Jakarta, Nawacita | BMKG prediksi puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari 2024. Sementara itu, awal musim hujan untuk sebagian besar wilayah Indonesia mulai November 2023.

“Puncaknya (hujan) di Januari (2024),” ungkap Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam dialog yang ditayangkan di Media Sosial resmi BMKG, Senin (25/9/2023).

Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan meskipun sifat hujan tahun 2024 normal seperti rata-rata klimatologisnya selama 30 tahun terakhir, namun masyarakat harus tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi basah.

- Advertisement -

“Ini yang kita harus hati-hati. Memang kalau kita lihat, dari skala bulanan kayaknya baik-baik saja. Tapi masyarakat harus memperhatikan skala mingguan dan harian, normal dari segi satu bulan tapi bisa saja curah hujan normal yang satu bulan itu turun hanya dalam satu hari itu terjadi di bulan Januari tahun 2020,” ujarnya.

Puncak Musim Hujan
ilustrasi hujan

BMKG, kata Dwikorita, akan terus memberikan peringatan dini yang berulang-ulang sehingga akan menjadi early warning bagi masyarakat agar tetap waspada bencana saat musim hujan.

“Nanti kami akan memberikan peringatan dini sebulan sebelumnya sampai 10 hari sebelumnya. Jadi peringatan dini itu diulang-ulang berkali-kali. Ini beberapa bulan, ini kan prakiraan musim, jadi semacam early warning yang beberapa bulan.”

“Tapi nanti setiap 10 harian, kami akan memberikan update, 10 harian. Jadi akan lebih kelihatan dalam 10 hari kedepan wilayah mana yang kira-kira perlu diwaspadai. Lalu setiap 7 harian, lalu diulangi setiap 3 harian dan setiap hari itu dan nanti sampai setiap 30 menit, ini prediksi cuaca peringatan dini cuaca ekstrem,” kata Dwikorita.

“Jadi masyarakat dimohon untuk mengikuti perkembangan ini. Jangan nanya lihat oh ini normal, tapi yang normal itu bisa turun dalam satu hari. Bisa jadi bencana hidrometeorologi,” tambahnya.

Baca Juga: BMKG Sebut Hari ini Jakarta dan Bogor Hujan

Mengingat, kata Dwikorita, meskipun curah hujan tidak lebat namun terjadi dalam 24 jam akan bisa menjadi bencana hidrometeorologi mengingat lingkungan masyarakat yang sebagian besar sudah rusak.

“Dan seandainya hujannya tidak lebat pun, katakan hujannya sedang hanya 30 mm per 24 jam, itu bukan hujan lebat, itu pun fakta bisa menjadikan bencana karena lahannya saat ini sudah banyak yang rusak, yang seharusnya tidak masalah menjadi bermasalah. Jadi tetep masyarakat perlu waspada ada peringatan dini-peringatan dini yang akan disampaikan berkali-kali seperti itu.”

“Dan jangan merusak lingkungan, sampah-sampah menyumbat saluran. Sekarang mumpung kering saluran-saluran itu dibersihkan ya, nanti kalau hujan tiba-tiba hujan sebulan turun sehari kan udah seperti itu, jaga lingkungan dan terus mengupdate informasi cuaca dan iklim dari BMKG,” imbaunya. okz

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru