Wednesday, December 24, 2025
HomeSTARTUPLifeStyleFaktor - Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim

Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim

Faktor – Faktor Penyebab Terjadinya Perubahan Iklim

Jakarta, Nawacita – Perubahan iklim saat ini menjadi perbincangan hangat. Dampak yang dihasilkan pun tak main-main yang meliputi perubahan suhu, tekanan udara, angin, curah hujan, dan kelembaban sebagai akibat dari pemanasan global.

Pemanasan global terjadi karena pengolahan bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbon dioksida serta gas-gas lainnya.

Gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Ketika gas-gas rumah kaca itu memenuhi atmosfer, panas Matahari yang terpancar ke Bumi pun tertahan di bawah lapisan atmosfer. Panas inilah yang menjadi penyebab berubahnya iklim dan suhu di Bumi.

- Advertisement -

Mengutip Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA), beberapa bagian bumi memanas lebih cepat dari yang lain. Tetapi rata-rata, suhu udara global di dekat permukaan bumi naik sekitar 2 derajat Fahrenheit dalam 100 tahun terakhir.

Faktanya, 5 tahun terakhir telah menjadi tahun terpanas yang pernah terjadi. Apa saja penyebab perubahan iklim? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pantulan Sinar Matahari
Hampir semua energi yang memengaruhi iklim di Bumi berasal dari Matahari. Sinar matahari masuk melewati ruang angkasa sampai menyentuh atmosfer bumi.

Hanya sebagian sinar matahari yang dicegat di bagian atas atmosfer yang melewati permukaan bumi, beberapa di antaranya dipantulkan kembali ke ruang angkasa dan beberapa diserap oleh atmosfer.

Efek Rumah Kaca
Emisi gas-gas seperti karbon dioksida (C02), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O) dihasilkan dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi dan industri manufaktur). Gas-gas ini menciptakan efek rumah kaca yang menyebabkan peningkatan suhu global.

Tumpukan Sampah
Sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melepaskan ratusan ton gas metana setiap harinya ke atmosfer. Salah satu gas yang juga berkontribusi pada pemanasan global ketika terakumulasi dalam jumlah besar.

Aktivitas Vukanik
Gunung berapi memengaruhi iklim melalui gas dan partikel yang dilemparkan ke atmosfer ketika letusan sedang terjadi. Efek gas dan debu vulkanik dapat menghangatkan atau mendinginkan permukaan bumi, tergantung pada bagaimana sinar matahari berinteraksi dengan material vulkanik.

Pertanian
Hewan dan tumbuhan ternyata juga dapat melepaskan berbagai jenis gas rumah kaca ke udara. Hewan menghasilkan metana yang 30 kali kali lebih kuat daripada karbon dioksida sebagai gas rumah kaca.

Sedangkan nitrogen oksida yang terkandung dalam pupuk memiliki dampak sepuluh kali lebih buruk dan hampir 300 kali lebih panas daripada karbon dioksida.

Baca Juga: BRIN: Perubahan Iklim Menyebabkan Transmisi Penyakit Infeksius

Asia Tenggara Berpotensi Kehilangan 11% PDB Akibat Krisis Iklim

Polusi Karbon Dioksida
Karbon dioksida dihasilkan dari berbagai proses aktivitas manusia sehari-hari, mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lainya. Keadaan diperparah dengan penggunaan kendaraan bermotor secara masif di berbagai belahan dunia. brstu

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru