Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHRealisasi Investasi Jawa Timur Duduki Peringkat 3 Nasional

Realisasi Investasi Jawa Timur Duduki Peringkat 3 Nasional

Realisasi Investasi Jawa Timur Duduki Peringkat 3 Nasional

Surabaya, Nawacita – Realisasi Investasi Jawa Timur menduduki peringkat 3 Nasional pada Triwulan II tahun 2023. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati, pada acara penandatanganan PPTI di Hotel Shangri-La, pada Selasa, 19 September 2023.

Perempuan yang akrab disapa Erma itu menyebut total realisasi investasi di Jawa Timur pada triwulan II tahun 2023 mencapai Rp 31,1 Triliun rupiah.

Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Jawa Timur, menduduki peringkat 3 sebesar Rp 26 triliun rupiah. Sedangkan Penanaman Modal Asing Jawa Timur, berada di posisi 5 dengan nilai investasi sebesar Rp 15,1 triliun rupiah.

- Advertisement -

“Peningkatan ini didukung karena banyak investor tertarik kepada Jawa Timur,” tutur Erma. Menurutnya, Kabupaten Gresik menempati urutan satu nilai investasi tertinggi di Jawa Timur.

Realisasi Investasi Jawa Timur
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur, Dyah Wahyu Ermawati

“Kalau dilihat dari potret realisasi investasi, maka investasi yang paling tinggi berada di Kabupaten Gresik, lalu kedua di kota Surabaya, ketiga di Kabupaten Pasuruan, Keempat di Kabupaten Sidoarjo, dan kelima di Kabupaten Mojokerto,” paparnya.

Realisasi investasi Kabupaten Gresik pada triwulan II 2023 sebesar Rp 12,1 triliun ruliah, dengan kontributor tertingginya PT Freeport Indonesia (sektor pertambangan) sebedar Rp 4,9 triliun rupiah.

“Kabupaten Gresik mendominasi untuk realisasi PMA, yaitu 10, 4 triliun. Sedangkan realisasi PMDN terbanyak berlokasi di kota Surabaya (5, 1 triliun),” papar Erma dihadapan media pada Selasa siang, 19 September 2023.

Kondisi tersebut menurut Erma perlu dilakukan pemerataan. “Upaya yang dilakukan DPMPTSP itu selalu melakukan kegiatan di wilayah-wilayah lain, selain wilayah yang memang banyak dikenal atau diminati investor,” imbuhnya.

Berdasarkan sektornya. Realisasi investasi tertinggi Jawa Timur dipegang oleh sektor pertambangan dengan Rp 6,6 triliun rupiah atau setara dengan 21,3% dari total realisasi investasi di Jawa Timur.

“Sektor pertambangan ini mendominasi pada realisasi investasi PMA sebanyak 6,6 triliun. Sedangkan realisasi PMDN itu didominasi oleh sektor perumahan, Kawasan industri, dan perkantoran sebesar 3, 1 triliun,” ujar Ermawati.

Baca Juga: Pemprov Jatim Siap Fasilitasi Kegiatan Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur 

Di akhir, Erma juga memaparkan sebaran realisasi investasi PMS Jawa Timur berdasarkan negara asal. Amerika Serikat menduduki peringkat satu dengan total realisasi investasi sebanyak Rp 7,3 triliun rupiah.

Disusul oleh Jepang dengan total investasi Rp 3,4 triliun rupiah. Kemudian Singapura dengan Rp 0,9 triliun rupiah, Hongkong dengan Rp 0,8 triliun rupiah, dan Korea Selatan di posisi lima dengan Rp 0,5 triliun rupiah.

“Amerika Serikat mayoritas investasinya di sektor pertambangan. Kalau Jepang dan Hongkong itu di sektor Industri Logam. Singapura di sektor Industri makanan. Korea Selatan di industri kimia dan Farmasi,” pungkas Kadis PMPTSP.

(nh)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru