Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalMemilukan, Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Saudi

Memilukan, Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Saudi

Memilukan, Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan PMSaudi

Jakarta, Nawacita | Kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tak digaji paling banyak terjadi di Malaysia dan Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha.

Walau tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji, Judha bilang para Pekerja Migran Indonesia rentan mengalami eksploitasi karena tidak memiliki dokumen resmi dan masuk ke negara tujuan dengan cara-cara yang tidak sesuai prosedur.

“Status tanpa dokumen resmi membuat posisi para WNI rentan di negara tujuan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

- Advertisement -
Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Lebih lanjut, Judha menyebut jumlah komunitas WNI terbesar serta banyak PMI sektor domestik ada di Malaysia dan Arab Saudi.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat Arab Saudi dan Malaysia menjadi negara yang paling banyak dituju para pekerja migran Indonesia non prosedural dan tanpa dokumen resmi.

Baca Juga: Pemerintah akan Kaji Kembali Perbaikan Tata Kelola Penempatan PMI

Arab Saudi banyak dipilih karena hanya membutuhkan visa umroh atau visa ziarah. Sedangkan Malaysia memiliki banyak pintu masuk perbatasan dengan Indonesia. Sehingga, memudahkan para pekerja migran masuk tanpa dokumen resmi.

Judha menyampaikan permasalahan keimigrasian WNI di luar negeri, termasuk WNI yang tidak memiliki dokumen resmi, merupakan kasus yang paling umum terjadi dibandingkan dengan masalah-masalah lain seperti ketenagakerjaan, penyanderaan, perdagangan orang, serta masalah haji dan umrah. antr

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru