Tuesday, December 23, 2025
HomeMENTERIKemlu RI Raih Predikat WTP Selama 7 Kali Berturut-turut dari BPK

Kemlu RI Raih Predikat WTP Selama 7 Kali Berturut-turut dari BPK

Kemlu RI Raih Predikat WTP Selama 7 Kali Berturut-turut dari BPK

JAKARTA, Nawacita – Kemlu RI Raih Predikat WTP, Kementerian Luar Negeri RI berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ketujuh kalinya. Penghargaan ini diraih menjelang akhir masa jabatan Menlu Retno Marsudi.

Kemlu RI pertama kali mendapat predikat WTP pada 2016. Serah terima laporan BPK dilaksanakan di Kantor Kemlu pada Kamis 3 Agustus 2023, dihadiri oleh Menlu RI Retno Marsudi beserta jajaran pejabat Kemlu.

Pihak BPK diwakili oleh Anggota I Bapak Nyoman Adhi Suryadnyana. Menlu RI Retno Marsudi menyambut baik predikat WTP ini. Ia juga menegaskan komitmen Kemlu RI untuk mendukung aktivitas BPK di kancah internasional.

- Advertisement -

“Sudah menjadi komitmen Kemlu untuk terus mendukung peran aktif BPK di dunia internasional,” kata Menlu Retno, dilansir situs Kemlu RI, Jumat (4/8/2023).

Dalam sambutannya, Menlu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh satuan kerja Kemlu, baik di Pusat maupun Perwakilan, dan kepada BPK atas kerja sama dan saran yang diberikan kepada Kemlu untuk terus memperkuat good governance.

Selain membangun good governance, kerja sama Kemlu-BPK juga terjadi dalam meningkatkan kiprah BPK di dunia internasional. BPK aktif menjadi auditor eksternal di berbagai organisasi internasional, seperti di PBB, IAEA, dan WIPO.

Menlu Retno menegaskan bahwa Kemlu RI akan melaksanakan rekomendasi yang disampaikan BPK. Tahun lalu Indonesia berhasil menuntaskan Presidensi G20 dengan baik. Sementara selama pandemi, diplomasi vaksin Indonesia bekerja maksimal untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi.

Saat ini, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi dunia yang belum sepenuhnya membaik. ASEAN juga menghadapi tantangan internal yakni situasi di Myanmar. Menlu sampaikan  dua hal yang ingin diperjuangkan Indonesia selama keketuaan.

Pertama, memastikan ASEAN terus menjadi lokomotif perdamaian dan stabilitas di kawasan (ASEAN matters). Kedua, menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi (epicentrum of growth).

Baca Juga: Menlu Retno Pamer Pembangunan IKN Nusantara ke Gubernur se-Asean

“Semoga kita dapat menyelesaikan tugas sebagai Ketua ASEAN sebaik kita menyelesaikan tugas sebagai Presiden G20,” kata Menlu Retno Marsudi.

Kementerian Lain yang Mendapat WTP di 2023

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru