Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMPeringatan Kemerdekaan RI: Ning Ita dan Forkopimda Gelar Gelora Pengibaran 7.800 Bendera...

Peringatan Kemerdekaan RI: Ning Ita dan Forkopimda Gelar Gelora Pengibaran 7.800 Bendera Merah Putih di Alun-alun Wiraraja

Peringatan Kemerdekaan RI: Ning Ita dan Forkopimda Gelar Gelora Pengibaran 7.800 Bendera Merah Putih di Alun-alun Wiraraja

Mojokerto, Nawacita – Antusiasme perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78 telah tumbuh di seluruh Kota Mojokerto. Acara ini dimulai dengan pencanangan dan pemasangan bendera merah putih oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama dengan Forkopimda di Alun-alun Wiraraja pada pagi hari Senin (31/7/2023).

Sebanyak 7.800 bendera merah putih dikibarkan secara serentak oleh berbagai pihak di Kota Mojokerto. Mulai dari lingkungan Forkopimda, pemerintahan, unsur badan usaha, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, pelajar dari berbagai sekolah, hingga seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sejak tanggal 1 Agustus 2023.

“Pada hari ini, kita secara resmi mencanangkan dan memasang 7.800 bendera merah putih di seluruh wilayah Kota Mojokerto. Selain itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta memasang bendera merah putih mulai tanggal 1 Agustus hingga akhir Agustus di seluruh area publik, perkantoran, fasilitas umum, fasilitas sosial, serta rumah-rumah penduduk,” ucapnya.

- Advertisement -
Walikota Mojokerto saat memasang bendera di alun - alun Wiraraja Kota Mojokerto.
Walikota Mojokerto saat memasang bendera di alun – alun Wiraraja Kota Mojokerto.

Ning Ita (sapaan akrab, red) berharap bahwa kolaborasi dalam pencanangan dan pemasangan 7.800 bendera merah putih secara bersamaan sebagai bagian dari gerakan nasional ini akan meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan seluruh elemen masyarakat terhadap Republik Indonesia (RI).

“Seiring dengan kedatangan bulan Agustus, tanggal 17 Agustus merupakan hari ulang tahun kemerdekaan negara kita. Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk merenungkan perjuangan luar biasa para pendahulu yang telah berkorban begitu besar untuk meraih kemerdekaan yang kita nikmati saat ini. Sebagai bentuk penghormatan, semua diharapkan dapat mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh,” ujarnya.

Ning Ita juga menambahkan bahwa tindakan pengibaran 7.800 bendera sebagai simbol semangat berkibar merah putih diyakini mampu menjadi benteng untuk melawan ancaman-ancaman yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini, seperti ancaman intoleransi dan radikalisme.

Baca Juga: Dikbud Kota Mojokerto Buka Kesempatan Siswa Masuk SD Negeri

“Semua tantangan ini dapat diatasi, dapat dilawan, jika kita mampu memperkuat kerjasama dan semangat nasionalisme di antara semua pihak terlibat dan seluruh masyarakat,” imbuhnya.

Pemilihan Alun-alun Wiraraja sebagai lokasi pencanangan dan pemasangan 7.800 bendera merah putih secara serentak, di tempat yang kini menjadi ikon baru di pusat kota onde-onde ini. Tugu Arya Wiraraja sendiri memiliki 17 anak tangga dan 8 titik sudut kolam Surya Majapahit, dengan ketinggian mencapai 45 meter sebagai simbol peringatan hari kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.

“Di pusat kota ini, kita menggabungkan elemen-elemen penting. Semangatnya menjadi besar dan kita akan menghormati peran para pahlawan yang dahulu berjuang dari Mojokerto. Semoga tahun ini (2023), masyarakat dapat melihat relief di kedua sisi tugu Arya Wiraraja yang menceritakan sejarah Mojokerto, menjadikannya pusat literasi bagi warga. Insyaallah semua itu akan terwujud,” tandasnya.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru