Bacaan Dzikir Ya Rahman Ya Rahim, Pengertian serta Maknanya
JAKARTA, Nawacita – Bacaan Dzikir Ya Rahman Ya Rahim, Asmaul Husna merupakan 99 nama Allah SWT sang pencipta alam semesta dan segala isinya. Penting untuk umat muslim mengetahui lebih dalam tentang Asmaul Husna.
Mengenal Allah membuat seseorang mencintai dan takut kepada-Nya, menaruh harapan kepada-Nya, serta tulus kepada-Nya dalam segala tindakan. Tidak ada cara untuk mengenal Allah kecuali dengan mengetahui Nama-nama Terindah-Nya (Asmaul Husna). Serta mencari pemahaman yang tepat tentang artinya.
Sebagai seorang Muslim haruslah berusaha untuk belajar tentang Allah melalui Nama dan Sifat-Nya yang indah. Ya Rahman Ya Rahim merupakan nama-nama Allah yang indah dan baik (Asmaul Husna).
Ya Rahman Ya Rahim sering diucapkan sebagai pembukaan doa agar tercurah segala kasih sayang dan rahmat dari Allah SWT. Berikut ini adalah penjelasan makna Ya Rahman Ya Rahim atau Ar-Rahman Ar-Rahim.
1. Ya Rahman atau Ar-Rahman (الرَّحْمَنُ)
Ya Rahman atau Ar-Rahman artinya Maha Pengasih.
Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pemurah terhadap seluruh makhluknya tanpa terkecuali, kasih sayangnya dilimpahkan pada seluruh makhluk ciptaan-Nya baik yang taat maupun yang ingkar.
2. Ya Rahim atau Ar-Rahim (الرَّحِيمُ)
Ya Rahim atau Ar-Rahim artinya Yang Maha Penyayang.
Adapun sifat Ar-Rahim (Maha Penyayang) itu adalah khusus bagi hamba-hamba Allah yang beriman.
Terdapat pada Surat Al Ahzab Ayat 43 sebagai berikut:
هُوَ الَّذِيْ يُصَلِّيْ عَلَيْكُمْ وَمَلٰۤىِٕكَتُهٗ لِيُخْرِجَكُمْ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِۗ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَحِيْمًا ٤٣
Artinya: “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan para malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), agar Dia mengeluarkan kamu dari berbagai kegelapan menuju cahaya (yang terang benderang). Dia Maha Penyayang kepada orang-orang mukmin.” (QS. Al-Ahzab:43)
Perbedaan sifat Ar Rahman dan Ar Rahim adalah Jika Ar Rahman adalah maha pengasih untuk semua makhluk sedangkan Ar Rahim adalah maha penyayang untuk hamba-Nya yang beriman.
Ya Rahman Ya Rahim atau Ar-Rahman Ar-Rahim juga terdapat pada Surat Al Fatihah ayat 2 sebagai berikut:
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣
Artinya: “Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Fatihah:2)
Tafsir Quran Surat Al Fatihah Ayat 3 Kemenag RI
Dialah Yang Maha Pengasih, Pemilik dan sumber sifat kasih, Yang menganugerahkan segala macam karunia, baik besar maupun kecil, kepada seluruh makhluk, Maha Penyayang Yang selalu tiada henti memberi kasih dan kebaikan kepada orang-orang yang beriman.
Pada ayat dua di atas Allah swt menerangkan bahwa Dia adalah Tuhan seluruh alam.
Maka untuk mengingatkan hamba kepada nikmat dan karunia yang berlipat-ganda, yang telah dilimpahkan-Nya, serta sifat dan cinta kasih sayang yang abadi pada diri-Nya, diulang-Nya sekali lagi menyebut ar-Rahman ar-Rahim.
Yang demikian dimaksudkan agar gambaran keganasan dan kezaliman seperti raja-raja yang dipertuan dan bersifat sewenang-wenang lenyap dari pikiran hamba.
Allah mengingatkan dalam ayat ini bahwa sifat ketuhanan Allah terhadap hamba-Nya bukanlah sifat keganasan dan kezaliman, tetapi berdasarkan cinta dan kasih sayang.
Dengan demikian manusia akan mencintai Tuhannya, dan menyembah Allah dengan hati yang aman dan tenteram, bebas dari rasa takut dan gelisah. Malah dia akan mengambil pelajaran dari sifat-sifat Allah.
Dia akan mendasarkan pergaulan dan tingkah lakunya terhadap manusia sesamanya, atau terhadap orang yang di bawah pimpinannya, malah terhadap binatang yang tak pandai berbicara sekalipun, atas sifat cinta dan kasih sayang itu.
Karena dengan jalan demikianlah manusia akan mendapat rahmat dan karunia dari Tuhannya.
Rasulullah bersabda: Allah hanya sayang kepada hamba-hamba-Nya yang pengasih. (Riwayat at-Tabrani)
Orang-orang yang penyayang, akan disayangi oleh Allah yang Rahman Tabaraka wa Ta’ala.(Oleh karena itu) sayangilah semua makhluk yang di bumi, niscaya semua makhluk yang di langit akan menyayangi kamu semua. (Riwayat Ahmad, Abu Dawud at-Tirmidzi).
Rasulullah bersabda: “Siapa yang kasih sayang meskipun kepada seekor burung (pipit) yang disembelih, akan disayangi Allah pada hari Kiamat. (Riwayat al-Bukhari)
Maksud hadis yang ketiga ialah menggunakan aturan dan tata cara pada waktu menyembelih burung, misalnya memakai pisau yang tajam.
Dapat pula dipahami dari urutan kata ar-Rahman, ar-Rahim, bahwa penjagaan, pemeliharaan dan asuhan Allah terhadap seluruh alam, bukanlah karena mengharapkan sesuatu dari alam itu, tetapi semata-mata karena rahmat dan kasih sayang-Nya.
Baca Juga: Bacaan Dzikir Ya Latif, Pengertian serta Keutamaannya
Boleh jadi ada yang terlintas dalam pikiran orang, mengapa Allah membuat peraturan dan hukum, dan menghukum orang-orang yang melanggar peraturan itu?
Pikiran ini akan hilang bila diketahui bahwa peraturan dan hukum, begitu juga azab di akhirat atau di dunia yang dibuat Allah untuk hamba-Nya yang melanggar tidaklah berlawanan dengan sifat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, karena peraturan dan hukum itu rahmat dari Allah demi untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Begitu pula azab dari Allah terhadap hamba-Nya yang melanggar peraturan dan hukum itu sesuai dengan keadilan-Nya.
Berikut manfaat dzikir ya rahman ya rahim yang dilansir dari NU Online dan sumber lainnya:
Mendapatkan Ketentraman Hati
Manfaat dzikir ya rahman ya rahim yang pertama adalah memberikan ketentraman dan ketenangan. Jika hati Anda sedang gelisah dan tidak tenang, sebaiknya membaca ya rahman ya rahim. Dengan berdzikir, seorang muslim akan lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Surat Al-Ra’ad ayat 28)
Menyembuhkan Penyakit
Manfaat dzikir ya rahman ya rahim selanjutnya adalah bisa menyembuhkan orang yang sakit panas. Caranya mudah, Anda hanya perlu membaca dzikir ini di dekat segelas air, lalu berikan kepada orang yang sakit. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:
“Semua penyakit ada obatnya. Apabila sesuai antara obat dan penyakitnya, maka penyakit akan sembuh dengan izin Allah SWT.” (HR Muslim)
Termasuk Sedekah
Manfaat dzikir ya rahman ya rahim selanjutnya adalah mendapatkan pahala seperti sedekah. Berdzikir juga dihitung sebagai sedekah. Seperti yang telah disebutkan dalam hadis berikut:
“Di setiap ruas tulang (persendian) manusia itu ada kewajiban untuk bersedekah setiap paginya. Tiap tiap bacaan dzikir itu adalah sedekah dan memerintahkan kepada kebaikan juga sedekah, mencegah dari perbuatan kemungkaran itu juga termasuk sedekah.” (Hadits Riwayat Muslim).
Baca Juga: Bacaan Dzikir Ya Razzaq atau Ar Razzaq, Amalan Pembuka Rezeki serta Penjelasannya
Jalan Masuk Surga
Membaca dan mengamalkan dzikir ya rahman ya rahim juga bisa sebagai jembatan masuk surga. Setiap Muslim yang mengamalkan dzikir ya rahman ya rahim akan mendapat jaminan surga. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim, yang artinya:
“Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barang siapa yang memahaminya akan masuk surga,” (HR Bukhari dan Muslim).
Diampuni Dosa-dosanya
Manfaat dzikir ya rahman ya rahim berikutnya adalah diampuni dosanya. Dengan membaca banyak dzikir, umat Muslim akan merasa lebih tenang dan tentram. Selain itu, orang yang sering membaca dzikir setelah sholat juga akan diampuni dosa-dosanya, sebagaimana hadis berikut:
“Barangsiapa yg membaca dzikir Subhanallah di setiap shalat wajib sebanyak 33 kali, dan membaca dzikir Alhamdulillah sebanyak 33 kali, dan membaca dzikir Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 kali dan untuk menyempurnakannya, maka akan diampuni dosa-dosanya walaupun dosanya sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim).
Mendapat Pahala Berlimpah
Membaca dzikir ya rahman ya rahim juga mendapat pahala melimpah. Umat Muslim yang selalu mengamalkan dzikir akan mendapat pahala berlipat ganda. Hal ini sebagai mana yang disebutkan dalam Alquran berikut, artinya:
“Pria dan wanita yang berpuasa, pria dan wanita yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab, Ayat 35).
pkrtmdknws.
