Tuesday, December 23, 2025
HomeNasionalWali Kota Eri Pastikan Bulan Agustus 65 Ribu KK Keluarga Miskin Berpenghasilan...

Wali Kota Eri Pastikan Bulan Agustus 65 Ribu KK Keluarga Miskin Berpenghasilan 4 Juta

Wali Kota Eri Pastikan Bulan Agustus 65 Ribu  KK Keluarga Miskin Berpenghasilan 4 Juta

Surabaya, Nawacita  – Pejabat di Pemkot Surabaya serahkan Surat Pernyataan tentang komitmen menurunkan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Ratusan pejabat struktural termasuk lurah, camat, Kabag, PD, kepala badan, serta para asisten dan Sekda Kota Surabaya menghadiri kegiatan di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Senin (17/7/2023)

Wali Kota Eri Cahyadi memberikan pengarahan dan evaluasi kinerja jajarannya terkait penurunan stunting dan kemiskinan, selain penyerahan surat pernyataan.

“Hari ini, evaluasi stunting jumlahnya menjadi 615. Jumlah orang miskin yang bekerja sekitar 65 ribu, dengan sekitar 6000-an sudah terdaftar,” kata Wali Kota Eri Cahyadi setelah memberikan pengarahan.

- Advertisement -

Wali Kota Eri Cahyadi minta jajarannya pastikan 65 ribu keluarga miskin di Surabaya kerja bulan Agustus 2023. Inovasi camat dan lurah dibutuhkan dalam beri pekerjaan warga miskin.

Baca Juga : Wali Kota Eri Cahyadi Gercep Tinjau Lokasi Kebakaran Kedodong Kidul

“Kerja tidak perlu seperti di padat karya. Ada rombong, gerobak, modal dan pemantauan.” “Nanti bulan Agustus, semua harus dapat penghasilan tambahan minimal Rp4 juta (per Kartu Keluarga),” ujarnya.

Wali Kota Eri menyampaikan komitmen pada penurunan stunting dan kemiskinan kepada jajarannya setahun lalu. Ini adalah perjanjian kontrak kinerja antara wali kota dan pejabat struktural Pemkot Surabaya.

“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman setahun yang lalu. Perjanjian kita berlaku sampai bulan Agustus 2023. Teman-teman sudah membuat surat pernyataan dan dikumpulkan hari ini,” ujarnya.

Menurutnya, surat pernyataan yang ditandatangani pejabat struktural tersebut berisi poin-poin tentang penyelesaian masalah kemiskinan, gizi buruk, dan stunting. Jika tidak selesai Agustus 2023, bersedia mundur jabatannya.

“Jadi itu yang dibuat teman-teman dan mereka tandatangan. Jadi ini janji kontrak setahun yang lalu,” ujar mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Baca Juga : Bertemu, Wali Kota Eri dan Bupati Gresik Bahas UHC dan Infrastruktur Surabaya Raya

Wali Kota Eri menambahkan, bahwa saat ini terdapat sekitar 65 ribu KK warga miskin di Surabaya. Sedangkan untuk miskin ekstrem, jumlahnya ada sekitar 3000 KK. Oleh sebabnya, ia meminta hingga Agustus 2023, ribuan warga miskin tersebut sudah bekerja atau mendapatkan penghasilan minimal Rp4 juta per KK.

“Saya mintanya setiap keluarga itu pendapatan keluarganya minimal Rp4 juta per KK. Ini sudah dimulai sejak tahun lalu. Jadi ada yang dikasih modal, ada yang dikasih mesin jahit. Karena kemiskinan ini yang menyebabkan stunting, gizi buruk,” pungkasnya.

dn

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru