Home SENAYAN PARTAI POLITIK Senior Golkar Jatim Tegur Firman Subagyo

Senior Golkar Jatim Tegur Firman Subagyo

0
Senior Golkar Jatim Tegur Firman Subagyo
Yusuf Husni Kosgoro 1957

Surabaya, Nawacita –  Politisi Senior Partai Golkar Jawa Timur, Yusuf Husni yang juga Koordinator senior Golkar angkatan memberikan teguran keras kepada Firman Subagyo, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar. Yusuf Husni juga menuntut pihak-pihak terkait yang mengusulkan pemecatan terhadap senior yang mengusulkan munaslub Golkar.

Teguran keras ini bermula ketika Firman Subagyo mengatakan rencana munaslub yang diwacanakan sekelompok orang merupakan gagasan keblinger. Firman pun meminta Dewan Etik Partai Golkar memecat pihak-pihak yang melempar wacana tersebut.

KOntan saja, pernyataan Firman itu langsung menimbulkan reaksi kader Golkar di bawah. Yusuf Husni menyebut, Firman sebagai kader yang tidak tahu sejarah dan ideologis Partai Golkar. “Justru yang berbahaya sekarang ini di Golkar adalah mereka-mereka (Firman Soebagyo dkk) yang mengusulkan pemecatan terhadap senior Golkar. Mereka itu tidak pernah ikut memperjuangkan membesarkan partai Golkar,” tegas Yusuf Husni, Senin (17/7/2023).

Biasanya, jika ada prahara terhadap Golkar, para kader yang mengusulkan pemecatan terhadap senior tersebut justru akan loncat ke partai lain. Karena mereka ini merupakan kader yang tidak setia terhadap AD ART dan kebesaran marwah Partai Golkar. “Ketum Airlangga Hartarto harus berhati hati terhadap mereka,” ujar Yusuf mengingatkan. “Biasanya ini kader yang seakan-akan terlihat membela, tapi nanti kalau terjadi masalah, dia akan loncat dari Golkar,” sambung mantan Ketua PDK Kosgoro 1957 Jatim ini.

Diungkapkan oleh pria yang akrab dipanggil cak Ucup ini,  para senior di Golkar memiliki jasa besar dalam membesarkan partai sehingga bisa berkiprah di Pemilu. Baik itu ketika Golkar sedang jatuh, maupun saat Golkar sedang berkembang seperti sekarang ini.

“Saya mengambil contoh waktu reformasi, ketika semua takut gabung partai Golkar karena orde baru, saya yang berani mengibarkan bendera Golkar,” jelasnya.

Yusuf Husni juga mengambil contoh senior Golkar lainnya Ridwan Hisjam yang berani mati-matian membela partai Golkar di Jawa Timur.

“Saat kantor Golkar Jawa Timur dibakar saat reformasi, Ridwan Hisjam yang berdiri terdepan membela Golkar. Kok sekarang diusulkan dipecat gara-gara wacana usul munaslub” terangnya.

Yusuf Husni
Yusuf Husni Calon Ketua PPK Kosgoro 1957

Usulan pemecatan terhadap senior tersebut,sambung Yusuf Husni, haruslah ditanggapi positif. “Tentunya usulan munaslub tersebut merupakan usulan membangun untuk kebesaran Golkar terlebih jelang Pemilu 2024. Kok pengusul diusulkan dipecat. Yang benar saja,” jelasnya.

Ditambahkan Yusuf Husni, sebagai koordinator senior Golkar 98 menuntut Firman Subagyo cs minta maaf kepada kader atau petinggi Golkar yang mengusulkan pemecatan senior Golkar gara-gara mewacanakan munaslub Golkar.

“Salah satunya waketum Firman Soebagyo untuk meminta maaf kepada senior Golkar atas ucapannya itu,” tegurnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai Golkar Firman Soebagyo meminta Ketua Dewan Etik memproses dugaan pelanggaran kader yang mengembuskan wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Ada dugaan kader senior tersebut tidak menjalankan dan mengamankan keputusan tertinggi Munas 2019.

Firman menilai munaslub yang diwacanakan sekelompok orang merupakan gagasan keblinger. Serta dianggap menyesatkan bagi seluruh kader partai berlambang pohon beringin.

Sekedar diketahui,Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam mengungkapkan bahwa pihaknya mendesak Airlangga Hartarto untuk segera melakukan deklarasi capres dan cawapres sesegera mungkin.

Ridwan menyebut Airlangga diberi tenggat waktu hingga akhir Agustus 2023 untuk mengumumkan nama capres dan cawapres.

“Kalau Agustus tidak ada poros baru, maka DPP harus melakukan Munaslub,” katanya beberapa waktu lalu.

Mantan Wakil Ketua DPRD Jatim ini menjelaskan alasan Munaslub jadi jalan keluar.

“Karena dengan Munaslub, Golkar akan mengubah putusan dari deklarasi kepada Airlangga kepada calon lain. Baik sesama Partai Golkar, atau dari capres lain yang sudah membentuk koalisi,” tandasnya. bdo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here