30 Pelajar Dari Kota Mojokerto Berpatisipasi di Ajang SCCIFAF 2023
Mojokerto, Nawacita – Ikuti acara Surabaya Cross Culture Internasional Folk Art Festival (SCCIFAF) 2023, sebanyak puluhan pelajar dari Kota Mojokerto turut serta dalam acara bergengsi yang diselenggarakan di Surabaya pada, Minggu (16/7/2023) kemarin.
Dalam acara ini, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya menjadi perwakilan Jawa Timur. Terdapat 8 negara dan 9 daerah di Indonesia yang ikut meramaikan festival budaya ini.
Di antara delapan negara tersebut termasuk Yunani, India, Korea Selatan, Meksiko, Filipina, Sri Lanka, Uzbekistan, dan Prancis. Sementara itu, sembilan daerah yang ikut berpartisipasi meliputi Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Mengwi (Bali), Kendari (Sulawesi Tenggara), Flores (NTT), DKI Jakarta, Banjarmasin (Kalimantan Barat), Bone (Sulawesi Selatan), Polewali Mandar (Sulawesi Barat), serta Kota Mojokerto dan Kota Surabaya (Jawa Timur).

Amin Wachid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto, mengungkapkan bahwa sejumlah 30 pelajar SMP dari Kota Mojokerto telah berpartisipasi dalam festival seni budaya lintas negara ini. Pelajar-pelajar tersebut berasal dari SMP Negeri 1 dan 2 di Kota Mojokerto.
“Dalam festival ini, para pelajar menampilkan tarian kreasi tradisional khas dari Kota Mojokerto,” ungkap Amin.
Menurut Amin, festival ini akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang. Selama festival, mereka akan menampilkan lima tarian tradisional yang meliputi Tari Sing Lijo, Tari Sekar Mojo Medley Lenggang Kali Brantas, Tari Maha Karya, Tari Dungo Langit Sedekah Bumi, dan Tari Harsani Santosa.
Baca Juga: Tidak Ada Pemangkasan, KONI Mojokerto Siapkan Semua Cabor Porprov VIII
“Pada malam penutupan, yaitu pada tanggal 20 Juli, Tari Harsani Santosa akan ditampilkan di Balai Kota Surabaya,” katanya.
Amin menambahkan, festival ini memberikan pengalaman berharga bagi pelajar Kota Mojokerto untuk berinteraksi langsung dengan negara lain dan memperkuat komunikasi dengan daerah-daerah di Indonesia.
“Kami berharap dapat terus berpartisipasi secara rutin dalam event ini. Partisipasi kami sangat penting untuk memperkenalkan budaya, makanan, seni, dan budaya Mojokerto sebagai pewaris kerajaan Mojopahit kepada negara dan daerah lainnya,” imbuhnya.