Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJATIMPemeriksaan Ulang Paspor Jamaah Haji Mojokerto Menuju Madinah

Pemeriksaan Ulang Paspor Jamaah Haji Mojokerto Menuju Madinah

Pemeriksaan Ulang Paspor Jamaah Haji Mojokerto Seiring Pergeseran ke Madinah

Mojokerto, Nawacita – Dekatnya waktu kepindahan ke Madinah, semua administrasi jamaah haji dari Kota dan Kabupaten Mojokerto tengah diperiksa ulang. Ini mencakup pengecekan kembali paspor sebagai dokumen utama untuk memastikan agar tidak ada paspor yang tercecer atau tertinggal di Makkah.

Langkah ini diambil dengan tujuan agar jamaah haji dapat kembali ke tanah air tanpa mengalami hambatan saat tanggal 2 Agustus mendatang.

Dalam proses pengecekan kemarin, semua dokumen administrasi yang dibawa oleh pengurus maktab telah diidentifikasi secara rinci oleh ketua kloter dan ketua rombongan (karom). Identifikasi ini meliputi pengecekan kesesuaian nama dan penginapan jamaah di Makkah.

- Advertisement -
Paspor Jamaah
Paspor jamaah haji Mojokerto mulai di periksa ulang. (Foto : dok. Kankemenag Mojokerto)

Upaya identifikasi ini dilakukan sebagai langkah administratif untuk memastikan bahwa proses pergeseran jamaah dari Makkah ke Madinah dan kembali ke tanah air nanti tidak mengalami hambatan.

Sebab itu, jamaah akan menghadapi tantangan waktu yang sempit dalam persiapan kepulangan mereka. Terutama saat mereka harus bergerak dari Madinah menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah tanpa ada jeda waktu sehari pun.

Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan dokumen sebagai persyaratan kepulangan secara kolektif agar tidak ada dokumen yang tercecer atau tertinggal.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, M. Zainut Tamam mengatakan, dalam hal paspor, saat ini paspor sedang ditangani oleh maktab dan akan diberikan kepada jamaah saat naik bus. Ketika jamaah tiba di Madinah, paspor akan diminta kembali oleh muassasah sebagai langkah pengamanan agar paspor tidak hilang. Paspor akan kembali diserahkan kepada jamaah saat hendak pulang ke Indonesia.

“Kondisi seluruh jamaah saat ini baik-baik saja dan dalam keadaan sehat. Mereka yang sebelumnya mengalami demam, batuk, dan flu sedang membaik setelah menjalani terapi penyembuhan,”ucapnya.

Jamaah haji dilibatkan dalam berbagai kegiatan untuk menjaga kebugaran fisik, seperti melakukan senam kebugaran, mengonsumsi makanan bergizi dan vitamin, serta memastikan mendapatkan istirahat yang cukup. Selain itu, sebagian jamaah masih aktif melaksanakan ibadah wajib dan sunnah di Masjidilharam.

“Jamaah haji tetap menjaga fokus pada pelaksanaan ibadah sunnah, termasuk salat berjamaah di Masjidilharam dan di masjid-masjid di hotel tempat mereka menginap. Mereka berkomitmen untuk melaksanakan ibadah dengan penuh khusyuk dan mendapatkan manfaat spiritual yang maksimal selama berada di tanah suci,” katanya.

Terdapat sebanyak 1.175 jamaah haji yang termasuk dalam kloter 81, 82, 83, 84, dan 85 yang masih tinggal di kota Makkah hingga tanggal 24 Juli. Setelah tanggal tersebut, mereka akan melakukan perpindahan ke Madinah untuk menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi selama 41 waktu salat wajib, yang setara dengan 9 hari. Hal ini merupakan bagian penting dari rangkaian ibadah haji yang mereka jalani dengan penuh khidmat dan ketulusan.

Setelah menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jamaah haji akan langsung diberangkatkan ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah untuk memulai proses kepulangan pada tanggal 2 Agustus mendatang. Rencananya, mereka dijadwalkan tiba di tanah air pada tanggal 3 Agustus dan akan memasuki kota Mojokerto pada siang harinya. Proses kepulangan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh para jamaah haji setelah menjalankan ibadah haji dengan penuh kesungguhan dan pengabdian di tanah suci. Fio Atmaja

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru