Tuesday, December 23, 2025
HomeBUMNPertamina dan Petronas Garap Proyek di Area Sengketa

Pertamina dan Petronas Garap Proyek di Area Sengketa

Pertamina dan Petronas Garap Proyek di Area Sengketa

JAKARTA, Nawacita – Pertamina dan Petronas Garap Proyek di Area Sengketa, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan Pertamina dan Petronas berpotensi menjalin kerja sama dalam pengembangan minyak dan gas bumi (migas) di wilayah sengketa Indonesia dan Malaysia yakni di Blok Ambalat.

Pengembangan migas di Blok Ambalat itu dimulai dari desk study dari masing-masing perusahaan negara.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji menjelaskan pihaknya bersama Malaysia bakal melakukan desk study terkait pengembangan Blok Ambalat. Adapun desk study merupakan metode penggabungan data yang dimiliki masing-masing negara terkait blok tersebut.

- Advertisement -

“Setelah ada potensi kita sampaikan ke pimpinan negara,” kata Tutuka saat wawancara khusus bersama media, Kamis (13/7/2023).

Menurut Tutuka setelah desk study selesai dikerjakan, pihaknya bersama pemerintah Malaysia berencana membentuk Joint Development Agreement (JDA). JDA sendiri merupakan suatu konsep perjanjian internasional yang melibatkan kedua belah negara yang memuat skema pembagian dan penggunaan sumber daya.

Baca Juga: Pertamina Garap Blok East Natuna Usai Ditetapkan Kementerian ESDM

Blok Ambalat Punya Kandungan Minyak dan Gas Bumi

“Model kayak BP Migas (saat ini SKK Migas) tapi ini antar negara dan ada pengelolanya. Di situ ada kesepakatan berapa-berapa. Nanti kalau kita biarkan saja belasan tahun lebih baik kita kaji kelola produksinya,” ungkap Tutuka.

Pertamina dan Petronas Garap Proyek
Pertamina dan Petronas Garap Proyek di Area Sengketa.

Seperti diketahui, Blok Ambalat diperkirakan mempunyai kandungan minyak dan gas bumi yang dapat dikembangkan. Sehingga sengketa Blok Ambalat tidak hanya bicara mengenai kepemilikan wilayah, namun juga karena potensi migas yang ada di perairan itu.

“Potensinya terus terang ini harus dilihat lagi. Posisi di kita menguntungkan karena banyak pulau. Desk study kita duduk harusnya akhir tahun ini selesai. Kita sedang proses jalan,” kata Tutuka.

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru