Luas Lahan Tanam Bawang Merah di Mojokerto Capai 482 Hektar
Mojokerto, Nawacita – Diperkirakan bahwa produktivitas petani bawang merah di Kabupaten Mojokerto akan mengalami peningkatan seiring dengan ekspansi area pertanian. Luas tanaman bawang merah tahun ini meningkat hingga 482 hektar.
“Terjadi peningkatan lahan tanam bawang merah di wilayah Trowulan dan Pacet, dengan perbandingan peningkatan dari 469,5 hektar tahun lalu menjadi 482 hektar saat ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah, Kamis (13/7/2023).
Nurul mengatakan, Terjadi peningkatan luas lahan tanam bawang merah sebesar 13 hektar, mencapai total 482 hektar saat ini, dan masih berpotensi untuk bertambah hingga akhir tahun. “Peningkatan luas tanaman bawang merah secara langsung akan meningkatkan produktivitas pertanian bawang merah di Kabupaten Mojokerto,” ucapnya.
Baca Juga : Pulang Lebih Awal dari Tanah Suci : Kesehatan menjadi Faktor Utama bagi 2 Jamaah Haji Kabupaten Mojokerto
Diperkirakan bahwa produktivitas hasil pertanian bawang merah akan meningkat. Pada bulan Juni produktivitas sekitar 150,48 kuintal per hektar. Total produksi pertanian bawang merah sebesar 14.890 kuintal didapatkan dari luas lahan tanam seluas 98 hektar.
menurutnya, para petani dengan tekun menanam bawang merah ketika harga komoditas tersebut di pasaran menguntungkan. Terlebih lagi, mereka didukung oleh ketersediaan benih unggul yang harganya terjangkau serta pengaruh iklim yang mendukung.
“Peningkatan harga saat panen menjadi faktor pendorong bagi petani untuk menanam bawang merah,” katanya.
Baca Juga : Jamaah Haji Asal Mojokerto Wafat di Tanah Suci, Setelah Alami Sesak Nafas dan Serangan Jantung
Nurul menambahkan, Kabupaten Mojokerto menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang menghasilkan bawang merah dengan jumlah yang sangat signifikan, berkat produktivitas petani yang tinggi dan peningkatan luas lahan tanam.
“Dengan peningkatan lahan tanam, kami mendukung upaya petani dengan memastikan ketersediaan bibit unggul, termasuk memberikan beberapa subsidi,” tandasnya.



