Kembali ke Tanah Air: Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Asal Kabupaten Mojokerto pada 3 Agustus 2023
Mojokerto, Nawacita – Para jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, telah melewati serangkaian tempat yang penting dalam perjalanan haji, yaitu Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Setelah itu, mereka dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah pada tanggal 24 Juli mendatang. Selama berada di Madinah, para jemaah biasanya aktif melakukan kegiatan Arbain.
“Sebelum memulai perjalanan menuju Kota Madinah, jemaah haji melaksanakan ibadah tawaf wada. sebelum tanggal 24 Juli sebelum mereka berangkat ke Madinah. Biasanya, pada malam tanggal 23 Juli 2023, sebagian besar jemaah akan melaksanakan tawaf wada. Namun, ada juga yang melakukannya dua hari sebelumnya,” ucap Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, M Zainut Tamam, Minggu (9/7/2023).
Baca Juga: Jadwal Berubah, Kloter CJH Kabupaten Mojokerto Bertambah Empat
Tamam (sapaan akrab, red) menjelaskan, arbain adalah istilah yang merujuk pada jumlah empat puluh. Dalam konteks ini, Arbain mengacu pada pelaksanaan salat fardu sebanyak 40 kali selama delapan hari secara berjemaah. Serangkaian salat fardu 40 kali ini dilakukan secara berkelanjutan di Masjid Nabawi di Kota Madinah, tanpa ada jeda di antaranya.
“Di samping melaksanakan Arbain, jemaah haji umumnya memanfaatkan waktu luang dengan melakukan ziarah ke berbagai tempat bersejarah yang penting bagi umat Muslim. Beberapa tempat yang biasa dikunjungi antara lain Masjid Quba, Jabal Uhud, kawasan pemakaman Baqi, Masjid Dua Kiblat (Masjid Qiblatain), dan masih banyak lagi,” terangnya.
Pada 31 Juli 2023, jemaah haji Kabupaten Mojokerto akan mempersiapkan koper masing-masing karena pada tanggal 3 Agustus 2023, jadwal kepulangan jemaah dari kloter 81, 82, 83, dan 84 asal Kabupaten Mojokerto. Sementara itu, pada tanggal 2 Agustus 2023, jemaah akan mulai berkumpul di terminal Kota Madinah.
Baca Juga: Satu Jamaah Kloter 81 Mojokerto Wafat di Tanah Suci
“Jemaah dijadwalkan untuk melakukan penerbangan kembali ke Tanah Air sekitar tanggal 3 Agustus 2023. Penerbangan tersebut akan dilakukan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Kota Madinah,” katanya.
nantinya Jemaah haji Kabupaten Mojokerto tidak akan membawa oleh-oleh air zamzam dari Arab Saudi. Pemeriksaan kopernya akan dilakukan di Arab Saudi untuk memastikan bahwa jemaah tidak membawa air zamzam. Namun, mereka akan diberikan alokasi 10 liter air zamzam yang akan dibagikan kepada mereka setelah tiba di asrama haji. rpblk