Komisi A Nilai Dana CSR Pelindo Kurang Tepat Sasaran
Surabaya, Nawacita – Komisi A Kota Surabaya memanggil PT Pelindo dan jasa marga untuk pertanyakan Corporate Social Responsbilitiy (CSR) untuk masyarakat Surabaya senen, (19/06/2023)
Ketua komisi A, Pertiwi Ayu Krishna Kami hanya sejujurnya ingin memberikan wacana kepada mereka bahwa Corporate Social Responsbilitiy CSR yang masih harus nikmat warga Surabaya khususnya,
” kadang kadang jangan hanya yang ternyata hanya keluarga besar Pelindo saja, kalau itu Pelindo, tentu dampaknya kasihan kewarga yang sebetulnya bukan warga Pelindo.” terang ayu pratiwi
Tapi, Apakah Pelindo hanya memberikan diwilayah sekitar itu, padahal yang terlewati itu sampai dengan jalan kalianak mendekati gresik.
Baca Juga : Oktober, Revilitasi Pasar Kembang dikebut, Komisi B : Berharap Menjadi Pasar Semi Modern
Banyak rumah tinggal yang masuk wilayah kecil, itu ternyata sentuhan sentuhan mereka (Pelindo), tidak pernah sampai kesana, kalau mereka bilang di kampung maspati, buat apa di situ lagi harusnya yang sudah terkenal ditinggalkan pindah ketempat yang belum dijadikan kampung madani.” beber dia
Jangan yang itu terus, otomatis akan menjadi kecemburuan sosial bagi masyarakat kota Surabaya yang tidak pernah kena sentuh, daripada perusahaan bumn maupun perusahaan swasta lainya
Harapan kami hasil rapat ini bisa mencetuskan hal yang terbaik yang bisa menjadikan masyarakat kota Surabaya ini menjadikan nikmatnya buat mereka apalagi pasca pandemi Covid-19,” ucap Ayu Pertiwi
Sementara itu Anisa selaku Staff TJSL Pelindo III mengatakan PT Pelindo gelontorkan 1 Miliar itu ada di tujuh bidang seperti pendidikan, kesehatan penghijauan, lingkungan, keagamaan serta Program Pendanaan Usaha Mikro kecil (PUMK), serta Desa binaan
Baca Juga : Pansus Komisi B Berhasil Godok Pembahasan Raperda,Tempat Kost Bakal kena Pajak
Untuk pendidikan dalam bentuk seperti beasiswa, sebenarnya beasiswa ini di tahun kemarin namun di realisasi di tahun anggaran ini untuk anak kuliah dan mahasiswa,” ujar Anisa
Sedangkan untuk kesehatan kita jadikan orang tua asuh untuk 23 anak stunting di wilayah kecamatan Pabean Cantikan, untuk program stunting kita ada pernah bekerjasama dengan kecamatan dan pertamina. Selama 8 Bulan itu kita bantu dalam bentuk paket susu, camilan serta dokter untuk konsultasi.
“Kemarin kita sebarkan paket bantuan di wilayah kecamatan Pabean Cantikan dan kami sudah mendata, balita yang ada di wilayah kelurahan Pabean Cantikan,” beber dia
kita kebagian membantu 23 balita stunting, kalau stunting ini baru dilakukan di wilayah Pabean Cantikan Surabaya saja
“Sedangkan untuk penghijauan kita ada penanaman pohon di kodiklatal, Surabaya, ” tutup Anissa
dn
