Friday, December 26, 2025
HomeDAERAHCandi Kendalisada Berdiri Kokoh dilereng Gunung Bekel Penanggungan

Candi Kendalisada Berdiri Kokoh dilereng Gunung Bekel Penanggungan

Candi Kendalisada, Bangunan Candi Yang Berdiri Kokoh dilereng Gunung Bekel Penanggungan

Mojokerto, Nawacita – Gunung Penanggungan selain menjadi favorit para pendaki, gunung yang secara administratif berada di dua wilayah Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan ini banyak ditemukan ratusan peninggalan dari Kerajaan Majapahit dan Mpu Sindok.

Gunung yang kerap disebut sebagai Gunung Keramat ini menjadi bukti sisah – sisah peninggalan Mpu Sindok dan bagaimana peradaban Majapahit sangat dinamis dalam menjalankan sistem pemerintahan.

Candi Kendalisada
Candi Kendalisada di lereng Gunung Penanggungan Mojokerto

Candi kendalisada merupakan objek cagar budaya yang terdapat di lereng Gunung Bekel, lereng barat Gunung Penanggungan yang berada pada ketinggian 1. 137 mdpl. Candi kendalisada terdiri atas dua komponen, yaitu candi yang berteras – teras dan ceruk pertapaan, candi berteras teras ini terdiri atas empat teras, semakin ke atas semakin mengecil.

- Advertisement -

Muhammad Ichwan Pamong Budaya Ahli Muda BPK wilayah XI Jawa Timur menjelaskan, Dibagian tengah terdapat trap tangga dengan ujung pipi tangga berbentuk ukel dengan hiasan tumpal, di bagian atas dari candi ini terdapat altar dengan ragam hias yang terdapat pada candi ini, yaitu pada teras I dan teras II yang terdapat relief cerita Panji yang mengisahkan tentang perjalanan cinta antara Raden Panji atau Inu Kertapati dengan kekasihnya Galuh Candra Kirana.

“Pada teras III terdapat panel – panel tegak berhiaskan sulur – suluran. Pada teras IV terdapat hiasan geometris, pada bagian altar terdapat hiasan berupa meander sulur – suluran dan juga geometris dan di bagian puncak dari altar terdapat sebuah lingga,” terang Iwan dalam keterangan video BPK wilayah XI dikutip Nawacita, Sabtu (17/6/2023).

Masih kata Iwan, ceruk pertapaan ini beranda pada bagian bawah dari tebing batu. Untuk pintu masuk dan ceruk pertapaan ini berada pada bagian sisi barat di sebelah kiri dari pintu masuk yang terdapat relief menggambarkan lautan.

“Relief Ini terkait dengan cerita bima suci, dimana bima menyebrangi lautan untuk mencari kesejatian hidup,” katanya.

Sedangkan ornamen pada ujung pipi tangga berupa tumpal sedangkan pada bagian bawah pilar pintu masuk berhiaskan geometris berbentuk belah ketupat konsentris.

Fungsi dari Candi Kendalisada yaitu sebagai tempat pemujaan, candi ini juga berfungsi sebagai tempat bertapa bagi para Resi. “Hal ini mengingatkan bahwa pada masa Majapahit dimana Keresian merupakan salah satu agama resmi pada masa Majapahit,” tukasnya.

Akses menuju Candi Kendalisada ini dapat diakses dari pos perizinan pendakian gunung penanggungan jalur jolotundo yang terletak di dekat candi jolotundo, melalui jalur Dusun Balekambang, dan jalur pendakian Gunung Penanggungan via Kunjorowesi. Untuk mencapai puncaknya, cukup memakan waktu sekitar tiga jam saja. Fio Atmaja

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru