Dikbud Kota Mojokerto, Bantuan Perlengkapan Sekolah Gratis Akan Dibagikan Saat Daftar Ulang
Mojokerto, Nawacita – Setidaknya ada tiga paket pengadaan perlengkapan sekolah gratis dengan total anggaran Rp 3,85 miliar yang telah rampung dikerjakan melalui e – katalog yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto.
Perlengkapan sekolah itu akan dibagikan kepada ribuan siswa baru jenjang SD/MI dab SMP/MTs negeri maupun swasta saat pendaftaran ulang PPDB awal Juli mendatang.
Kepala Dikbud Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan paket pengadaan perlengkapan sekolah gratis itu meliputi, kain seragam, tas, dan sepatu sekolah.
“Pengadaan paket tas sekolah lebih dahulu rampung dan telah diterima di kantor Dikbud Kota Mojokerto. Untuk paket seragam dan sepatu juga akan segera menyusul untuk didistribusikan,” ucap Amin saat di konfirmasi, Jum’at (16/6/2023).
Amin menjelaskan, Pada tahun ajaran 2023-2024 ini, jumlah peserta didik baru diestimasikan sebanyak 8.905 anak. Khusus untuk bantuan kain seragam, masing-masing akan menerima tiga setel.
“Tiga setel itu terdiri dari seragam nasional, pramuka, serta seragam khas Kota Mojokerto, nantinya perlengkapan sekolah itu akan dibagikan kepada siswa baru jenjang SD/MI-SMP/MTs yang diterima PPDB,” terangnya.
Pihaknya akan memastikan, untuk tiga paket bantuan perlengkapan sekolah akan diberikan kepada siswa sebelum tahun ajaran baru. Tepatnya akan disalurkan serentak saat tahap daftar ulang yang dijadwalkan 4-5 Juli mendatang.
“Pengumuman terakhir PPDB masih 3 Juli, jadi mulai tanggal 4 Juli orang tua sudah bisa mengambil seragam saat daftar ulang,” ujarnya.
Masih kata Amin, untuk permulaan tahun ajaran baru 2023/2024 jenjang SD/MI dan SMP/MTs akan digulirkan 17 Juli. Sehingga, peserta didik baru masih memiliki waktu hampir dua pekan untuk menjahitkan kain menjadi seragam. “Dengan waktu 13 hari kami kira sudah cukup untuk menjahitkan seragam,” katanya.
Baca Juga: Jalur Zonasi PPDB Kota Mojokerto Bertambah Bila Kuota Jalur Lain Tidak Terpenuhi
Dikbud Kota Mojokerto pada jenjang SD/MI telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 982 juta yang diplot untuk 2.545 siswa di bangku kelas I. Sedangkan di jenjang SMP/MTs menyerap Rp 1,29 miliar dengan kuota 6.360 siswa yang tertampung di kelas VII. Maka, total pengadaan kain seragam tahun ini mencapai 26.715 setel.
“Awalnya kontraknya sampai pertengahan Juli, namun kami minta percepatan agar selesai di bulan ini,” bebernya.
Selain itu, ribuan peserta didik juga akan dijatah tas sekolah gratis yang dianggarkan sebesar Rp 717,8 juta. Dikbud juga mengucurkan dana dari APBD sebesar Rp 856,7 juta untuk pengadaan sepatu.
“Target sasarannya juga sama, kami berikan untuk peserta didik baru di jenjang SD hingga SMP,” tandasnya.
