Kementerian BUMN Siapkan Konsep Revitalisasi Kompleks Candi Borobudur
Jakarta, Nawacita | Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rencana revitalisasi kompleks Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Tak kaleng-kaleng, revitalisasi dijalankan dengan menggandeng ahli konservasi termasuk UNESCO atau badan PBB terkait pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.
“Kami nanti akan membangun single authority di Borobudur ini sehingga nanti antara pengelolaan pariwisata, komersialnya maupun pengelolaan konservasinya kita jadikan komprehensif,” ujarnya saat ditemui di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (4/6) seperti dilansir Antara.

Menurut Tiko, sapaan akrabnya, pengembangan pengelolaan pariwisata situs warisan (heritage) memerlukan konservasi yang baik.
Pihaknya akan menajamkan konsep pengelolaan pariwisata yang terintegrasi dengan aspek konservasi, termasuk terkait aspek nilai-nilai spiritualnya.
“Nanti kami akan umumkan berapa kapasitas yang boleh naik sampai ke atas dan sebagainya. Kami sedang diskusi dan konsultasi dengan konservasi di bawah Kemendikbudristek dan juga dengan ahli konservasi, termasuk UNESCO untuk nantinya kita akan mulai programming supaya ini benar-benar jadi pariwisata yang komprehensif tapi juga tetap menjaga keutuhan heritage-nya sendiri,” bebernya.
Baca Juga: Pecahkan Rekor! 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Borobudur
Tiko mengatakan, pihaknya sudah punya gambaran soal rencana revitalisasi kompleks candi umat Buddha itu. Revitalisasi yang direncanakan, meliputi penataan kawasan, relokasi UMKM ke sentra UMKM, juga alur perjalanan bagi wisatawan.
Selain itu, Kementerian BUMN juga berencana untuk merevitalisasi kawasan tersebut menjadi destinasi spiritual misalnya untuk meditasi.
“Nantinya kita harapkan masyarakat bukan hanya datang untuk naik tapi juga untuk menikmati seluruh kawasan. Juga ada rencana bangun museum di masa yang akan datang,” imbuh Tiko. antr


