Catat, Ini Waktu Ambil Miqat Bagi Jemaah Haji Kabupaten Mojokerto
Mojokerto, Nawacita – Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah harus mengetahui letak miqat karena merupakan salah satu rangkaian dalam perjalanan karena miqat menjadi bagian wajib dalam rangkaian haji atau umrah karena merupakan tempat untuk melakukan ihram.
Miqat terbagi menjadi dua kategori dalam tuntunan Islam, miqat zamani (batasan waktu memulai memakai baju ihram) dan miqat makani (batasan tempat memakai pakaian ihram). Bagaimana dengan miqat jemaah haji asal Kabupaten Mojokerto yang akan berangkat tahun ini?
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Zainut Tamam mengatakan Mungkin ada dua miqat bagi jemaah yang berangkat dari Kabupaten Mojokerto, tergantung apakah pesawatnya sejajar dengan Yalamlam atau ketika sudah tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, Arab Saudi.
“Dua miqat dimungkinkan, baik di pesawat saat sejajar dengan Yalamlam atau saat mendarat di Bandara King Abdul Aziz di Jeddah,” kata Tamam, Selasa (30/5/2023).
Baca Juga:Â Diduga Konsleting Listrik, Pabrik Arang di Mojokerto Ludes di Lalap si Jago Merah
Nantinya, empat rombongan asal Kabupaten Mojokerto akan memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya dengan mengenakan pakaian ihram sebelum berangkat ke Bandara Juanda.
Menurut Tamam, jamaah haji Kabupaten Mojokerto nanti berada di asrama pemondokan selama satu hari satu malam dan nantinya mereka akan menuju aula asrama pemondokan untuk menerima paspor sekaligus berangkat menuju Juanda.
Kemudian, gelombang pertama pemberangkatan haji sendiri dimulai sejak 24 Mei-7 Juni. Sedangkan sebagai daerah penyangga, Kabupaten Mojokerto masuk pemberangkatan gelombang kedua yang dimulai pada 8 Juni-22 Juni 2023.
“Masuk gelombang kedua untuk wilayah Mojokerto karena sebagai penyangga dan ada pula sekitar lima jamaah haji Kabupaten Mojokerto yang berangkat lebih dulu dan ikut kloter lain karena yang bersangkutan mengaku sudah siap,” tukasnya


