Thursday, December 25, 2025
HomeSTARTUPLifeStyle4 Bagian Wajah yang Tidak Boleh Disuntik Filler

4 Bagian Wajah yang Tidak Boleh Disuntik Filler

4 Bagian Wajah yang Tidak Boleh Disuntik Filler

Jakarta, Nawacita | Ada 4 bagian wajah yang tidak boleh disuntik filler. Suntik filler telah lama menjadi tren kecantikan. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis kulit kosmetik, Denisse Serrano, dalam postingan melalui akun TikTok miliknya.

Menurutnya, filler tidak hanya akan membuat wajah Anda bengkak, namun juga bisa berbahaya. Dalam beberapa kasus, suntikan yang salah dapat menimbulkan konsekuensi yang berbahaya.

“Mendapatkan suntikan di bagian-bagian tertentu dari wajah Anda dapat membuat Anda lebih rentan untuk mengalami komplikasi,” ujar Serrano, seperti dikutip dari laman The Sun, Ahad (7/5/2023).

- Advertisement -

Serrano mengatakan kliennya sering menanyakan risiko menjadi buta atau mengalami oklusi vaskular jika mereka mendapatkan filler di kantung mata. Ini adalah prosedur nonbedah yang melibatkan penyuntikan zat seperti gel ke area tertentu di sekitar mata, yang berfungsi untuk menggantikan volume yang hilang akibat proses penuaan.

ilustrasi filler
ilustrasi filler

Namun, menurut Serrano, filler yang ditempatkan di bawah mata tidak memiliki risiko sebanyak suntikan di daerah lain di wajah. Oklusi vaskular terjadi ketika arteri disusupi dengan filler sehingga darah tidak dapat melewatinya.

Bahkan, menurut Serrano, menyuntikkan filler di bagian tengah wajah lebih berbahaya daripada area tepi wajah seperti bagian bawah mata dan tulang pipi. Ini karena arteri yang terletak di tengah wajah sebenarnya lebih dekat ke mata. Jadi jika filler masuk ke dalamnya, itu bisa menyebabkan kebutaan.

Menurut sebuah artikel belum lama ini di Journal of Aesthetic Nursing, kejadian vaskular yang merugikan seperti oklusi vaskular benar-benar merupakan komplikasi yang paling ditakuti akibat injeksi dermal filler. Konsekuensinya berpotensi membahayakan, termasuk nekrosis jaringan, jaringan parut, kebutaan, strok, dan bahkan kematian.

“Konsekuensi itu tidak selalu dipahami oleh klien yang mencari intervensi estetika,” ujar bedah kosmetik Julia Sen.

Menurut Serrano, empat area wajah yang paling berbahaya untuk disuntikkan filler adalah glabella (bagian dahi di antara alis), dahi, hidung, dan garis senyum. Suntikan filler di glabella mendatangkan risiko menyebabkan kejadian vaskular yang merugikan yang menyebabkan kebutaan sebanyak 39 persen, menurut Journal of Aesthetic Nursing. Risikonya untuk filler yang disuntikkan di hidung (26 persen), garis senyum (13 persen), dan dahi (12 persen).

Denisse mengingatkan suntikan filler hidung dapat menimbulkan risiko kebutaan kecil, terutama ujungnya. Dalam komentar di bawah videonya, Denisse menyamakan risiko filler dengan naik pesawat terbang.

“Belum tentu akan terjadi sesuatu, tetapi ada risikonya,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Mitos Perawatan Kulit yang tak Perlu Dipercaya

Denisse mengatakan dia tidak merekomendasikan permak hidung tanpa operasi, kecuali jika dilakukan oleh orang yang sangat berpengalaman. Dia juga mengatakan suntikan botox di area yang dia sebutkan tidak dapat menyebabkan oklusi vaskular, seperti yang mungkin terjadi pada filler.

Dalam postingan video di TikTok-nya, Denisse mengatakan dia tidak ingin menakut-nakuti siapa pun yang ingin mendapatkan filler. Sebaliknya, ia ingin memastikan pengikutnya mencari layanan profesional dan sepenuhnya menyadari risiko dari setiap prosedur yang mereka pilih.

Sementara itu, dalam pandangan Islam, Pakar fikih Indonesia KH Mahbub Maafi menjelaskan, filler pada dasarnya dilarang jika untuk kecantikan semata. Dia menyebut, kondisi ini berbeda jika ada pertimbangan medis atau demi kesehatan.

“Larangan tersebut bisa menjadi boleh jika ada pertimbangan, misalnya memperbaiki kecacatan,” kata dia, Rabu (29/3/2023). rpblk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru