Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHMengenal Beduk Terbesar di Indonesia, Ternyata Ada di Mojokerto

Mengenal Beduk Terbesar di Indonesia, Ternyata Ada di Mojokerto

Mojokerto, Nawacita – Masjid Agung Darussalam yang berlokasi di Gemekan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, mempunyai nilai – nilai budaya yang tinggi dan berbeda dari masjid lainnya. Perpaduan antara masjid Nabawi dan Majapahitan membuat Masjid Agung Darussalam mempunyai nilai seni yang sangat tinggi.

Masjid Agung Darussalam dibangun Bupati Mojokerto, Kromodjojo Adinegoro III atau Raden Ersadan jauh sebelum Indonesia merdeka. Peletakan batu pertama yang menandai dimulainya pembangunan masjid ini dilakukan Raden Ersadan pada 15 Januari 1893 atau 130 tahun silam.

Selain menjadi masjid termegah di Kabupaten Mojokerto, ternyata Masjid Agung Darussalam juga memiliki beduk raksasa, yang diklaim sebagai beduk terbesar di Indonesia.

- Advertisement -

Achmad Yani Sekretaris Masjid Agung Darussalam mengatakan, beduk ini memiliki diameter mencapai 225 cm dengan panjang 350 cm. Pasak-pasaknya menggunakan kayu merbau dari Kalimantan yang dicat warna emas. Sabuk pengikatnya berbahan rotan yang juga berwarna sama.

Tabung beduk raksasa ini menggunakan kayu jati setebal 3,5 cm. Kulit sapi yang digunakan pada permukaan tubuh depan maupun belakang, tak sembarangan. Sebab dibutuhkan sapi sangat besar untuk mendapatkan kulit seluas itu.

Baca Juga : Unik, Tanaman Buah Tin Tumbuh Subur di Mojokerto Dengan Teknik Hidroponik

“Karena butuh kulit yang lebar dibutuhkan dua sapi masing-masing minimal berbobot 1 ton untuk kedua permukaan beduk dan didapatkan oleh pengrajin beduk dari kulit sapi di Sulawesi dan Nusa Tenggara,” ucap Yani, Minggu (2/4/2023).

Mengenal Beduk Terbesar di Indonesia, Ternyata Ada di Mojokerto

Beduk ini didatangkan dari Cirebon, Jawa Barat. Pihaknya memasan beduk tersebut pada akhir 2019 dan beduk baru jadi pada Oktober 2021. “Salah satunya karena terkendala untuk mendapatkan jenis kulit sapi harus iden selama 2 tahun. Harganya pun mencapai Rp 110 juta,” terangnya.

Yani menambahkan, karena untuk menyesuaikan bentuk masjid yang besar dan kedepannya supaya menjadi ikon karena ini masjid Kabupaten. Menurutnya beduk yang yang ada disini pernah diklaim sebagai beduk terbesar di Indonesia.

“Insyaallah beduk ini terbesar di Indonesia. Butuh 30 orang untuk memindahkannya,” imbuhnya.

Baja Juga : Gubernur Jawa Timur Sidak Pasar dan Pantau Harga Sembako di Mojokerto

Masjid Agung Darussalam selama ini tak pernah sepi pengunjung. Tidak hanya masyarakat sekitar, warga dari berbagai daerah juga singgah di masjid ini karena lokasinya di jalan nasional Surabaya-Madiun.

Selama Ramadan, aktivitas ibadah di masjid ini semakin semarak. Salah satunya pengajian rutin setiap menjelang berbuka puasa. Takmir masjid menyediakan takjil gratis untuk siapa saja yang singgah, tak terkecuali selama musim mudik lebaran nanti.

Fio Atmaja 

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru