Tuesday, December 23, 2025
HomeMENTERIKemenkes Izinkan Masyarakat Buka Bersama dan Mudik

Kemenkes Izinkan Masyarakat Buka Bersama dan Mudik

Kemenkes Izinkan Masyarakat Buka Bersama dan Mudik

Jakarta, Nawacita | Kementerian Kesehatan (Kemenkes) izinkan seluruh masyarakat untuk buka puasa bersama (bukber) dan mengikuti kegiatan mudik 2023 dalam kondisi yang sehat dan tetap aman dari berbagai penularan penyakit.

“Tidak apa-apa, mudik saja. Kalau bukber kan hanya (pegawai) Aparatur Sipil Negara (ASN) saja yang tidak boleh,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi, Senin (27/3/2023).

Nadia menuturkan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia sampai dengan hari ini masih terpantau terkendali, sehingga memungkinkan bagi masyarakat untuk menikmati bukber bersama ataupun mudik bertemu keluarga di kampung halaman.

- Advertisement -
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi

Terkait dengan peningkatan kasus positif COVID-19, ia mengatakan selama kasus yang terjadi dalam masyarakat cenderung bergejala ringan dan memungkinkan masyarakat untuk sembuh, maka pemerintah bisa mempersilahkan kedua kegiatan tersebut berjalan seperti biasanya, begitu pula dengan kasus kematian yang terkendali.

”Kalau fatalitas atau kematian masih dalam jumlah kasus penyakit-penyakit biasanya masih sama seperti penyakit lainnya, itu tidak perlu khawatir. Tapi kalau kemudian kasus kematiannya berlipat ganda dari penyakit pada umumnya, itu kita khawatir atau kalau banyak orang sakit, itu artinya dia berat. Insya Allah kita pandemi benar-benar terkendali, bisa mudik,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Nadia menjelaskan larangan bagi ASN untuk berbuka bersama karena saat ini tengah disorot akibat banyak oknum yang memamerkan gaya hidup mewah, dan mengundang rasa tidak nyaman bagi masyarakat.

”Berbagai gaya hidup yang tidak seharusnya walaupun uang sendiri, tapi kurang pas sebagai abdi negara kita memamerkan padahal banyak masyarakat masih banyak susah,” ujar Nadia.

Baca Juga: Jubir Kemenkes: BPJS Kesehatan Tidak Berada di Bawah Kemenkes

Nadia menambahkan baik perayaan mudik atau kegiatan buka bersama tidak dijadikan pemerintah sebagai momentum memaksakan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

Namun selama pemerintah masih menyediakan stok untuk vaksinasi COVID-19 baik booster pertama atau kedua, Kemenkes akan tetap menganjurkan masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinasisupaya terhindar dari gejala berat dan infeksi virus.

Nadia juga mengatakan selama tidak ada varian baru yang lebih ganas dari varian sebelumnya, penularan virus masih bisa dikendalikan dan masyarakat tetap bisa terlindungi.

”Lonjakan kasus selama tidak ada varian baru yang lebih ganas dari kemarin dan bisa terlindungi dari kekebalan kelompok kita dengan cakupan vaksinasi. Jadi potensi di kita (untuk meningkat) itu tidak ada,” katanya. antr

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru