Gagal Berangkat Tahun 2022, CJH Kota Mojokerto dipastikan Berangkat di Tahun 2023
Mojokerto, Nawacita – Sekitar 76 calon jamaah haji (CJH) asal Kota Mojokerto yang gagal berangkat tahun lalu diprioritaskan masuk dalam kuota pemberangkatan ibadah haji pada tahun 2023.
Muhammad Hilmi Faqih, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Murah (Kasi PHU) Kementerian Agama Kota Mojokerto, menjelaskan, calon jamaah haji yang tidak bisa berangkat tahun lalu atau batal karena disebabkan oleh adanya pengurangan kuota ibadah haji dan pembatasan usia di saat musim pandemi COVID – 19 tahun lalu.
“Alhamdulillah kota sudah kembali normal, tapi Juknis-nya belum diturunkan. Calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya tentu akan diprioritaskan dalam kuota haji tahun ini,” ucapnya.

Hilmi menambahkan, Sekitar 76 calon jamaah haji dari Kota Mojokerto tidak berangkat tahun lalu. Menurutnya, banyak calon jamaah haji yang telah membayar Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) agar segera dihitung untuk masuk kuota pemberangkatan tahun ini.
“Dalam kondisi normal Kora Mojokerto mendapat kuota sebanyak 165 ke atas, tahun lalu ada 71 calon jamaah haji tergabung dalam kloter 38 berangkat ke tanah suci, pada Sabtu 2 Juli 2022 tahun lalu dan mereka berhak berangkat karena sudah melunasi BPIH,” ucapnya.
Dapat dirincikan, calon jamaah haji yang berangkat tahun 2022 berjumlah 71 orang, dengan usia termudah 21 tahun, usia tertua 65 tahun, cadangan 11 orang, cadangan yang berangkat satu orang, tertolak 13 orang, menunda keberangkatan tujuh orang dan meninggal dua orang. “Hanya saja keberangkatan untuk tahun 2023 belum, karena kami belum merilis juknisnya,” tandasnya.


