Menhub Budi Imbau Masyarakat Tak Mudik Pakai Motor

Jakarta, Nawacita | Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengimbau masyarakat tak mudik pakai motor. Pasalnya, angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pada saat Lebaran didominasi oleh kendaraan roda dua.

“Kami memang dengan terpaksa mengimbau saudaraku yang tercinta kalau bisa enggak usah mudik naik motor. Jangan mudik naik motor karena menurut laporan dari kepolisian, jumlah dari pengguna sepeda motor berbanding lurus dengan kecelakaan,” ucap Budi saat mengunjungi Gerbang Tol Cikampek Utama, Minggu (19/3/2023).

“Tahun-tahun kemarin, kami bisa menekan (jumlah kendaraan motor), kecelakaan juga turun. Bisa dibayangkan harus naik motor 6 jam, 8 jam, 1 jam pun kita sudah capek. Oleh karenanya upayakan tidak dengan motor,” tuturnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kemenhub melalui daring, pemilihan moda transportasi mudik didominasi moda darat yaitu mobil pribadi 22,07% (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antarkota 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang).

Menilik data tersebut, artinya pemudik yang menggunakan motor berada diperingkat kedua dengan jumlah 25,13 juta orang.

Sebagai upaya mengantisipasi kendaraan bermotor saat mudik, Kemenhub telah menyiapkan lebih dari 600 armada bus gratis bagi masyarakat yang hendak pulang kampung.

“Bukan tidak memberikan jalan keluar, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan minimal 600 mobil bus untuk menjadi subtitusi dari dia tidak menggunakan motor ya,” ungkap Budi.

Menhub turut mengimbau agar program-program mudik gratis juga dapat dilaksanakan oleh berbagai pihak baik itu kementerian/lembaga, BUMN, perusahaan-perusahaan swasta, dan pihak lainnya, agar kuotanya semakin banyak.

“Bahkan, saya lagi minta kepada Pak Dirjen Darat kalau bisa tambah (kuota mudik gratis). Saya dengar beberapa pihak, BUMN swasta-swasta itu ingin melakukan itu,” imbuh Budi.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2023, Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Dilansir dari laman resmi Kemenhub, pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023, Kemenhub menyelenggarakan program mudik gratis baik melalui jalur darat, laut, dan kereta api.

Masyarakat dapat mendaftar secara daring (online) melalui website (mudikgratis.dephub.go.id) dan aplikasi (Mitra Darat) yang bisa diunduh di ponsel, maupun secara luring (offline) yang akan digelar di kantor Pusat Kemenhub Jakarta dan di beberapa simpul transportasi dan titik lokasi lainnya.

Adapun pendaftaran program mudik gratis sudah mulai dibuka pada Maret sampai Mei atau bisa diperpanjang sampai memenuhi kuota yang disediakan. brtst