Wednesday, December 24, 2025
HomeMENTERIGubernur Bali Usul Cabut Visa on Arrival Turis Asing Rusia dan Ukraina,...

Gubernur Bali Usul Cabut Visa on Arrival Turis Asing Rusia dan Ukraina, Berikut Faktanya

Gubernur Bali Usul Cabut Visa on Arrival Turis Asing Rusia dan Ukraina, Berikut Faktanya

JAKARTA, Nawacita – Gubernur Bali Usul Cabut Visa on Arrival Turis Asing Rusia dan Ukraina, Usai mengeluarkan larangan sewa motor sendiri bagi turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) di Pulau Dewata, Gubernur Bali I Wayan Koster kembali menyita perhatian.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengusulkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) untuk mencabut visa on arrival (VoA) bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang ingin berkunjung ke Bali.

“Saya sudah bersurat kepada Menkumham tembusan kepada Menlu untuk mencabut visa on arrival bagi warga Rusia dan Ukraina yang ingin ke Bali,” ujar Wayan Koster saat menggelar konferensi pers di Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Denpasar, Minggu, 12 Maret 2023, melansir Antara.

- Advertisement -

Wayan Koster menilai, kebijakan tersebut dianggap penting mengingat maraknya laporan bahwa warga negara asing (WNA) atau turis asing dari dua negara tersebut melakukan pelanggaran di Bali dengan memakai kedok untuk melakukan kunjungan wisata ke Bali.

“Selain itu, kondisi negara yang sedang berkonflik membuat warga dari dua negara itu ingin mencari kenyamanan di Bali,” ucap Wayan Koster.

Hal itu pun langsung ditanggapi Duta Besar Ukraina Vasyl Hamianin. Dia mengaku terbuka untuk bertemu Gubernur Bali I Wayan Koster soal masalah Visa on Arrival (VoA). Ia kemudian meminta supaya gubernur Bali membuka data terkait jumlah warga Ukraina yang berbuat kriminal sehingga ditolak VoA.

“Apa yang saya tidak pahami di pernyataan Yang Terhormat Bapak Gubernur adalah kenapa ia menyebut, kenapa ia mengaitkan warga Rusia dan Ukraina. Apa hanya karena Rusia menyerang Ukraina dan menginvasi negara saya? Hanya karena Rusia membunuh rakyat Ukraina? Saya tidak berpikir untuk adalah pijakan logis untuk menaruh Ukraina dan Rusia bersama-sama,” ujar Dubes Ukraina.

“Yang Terhormat Bapak Gubernur agar menyediakan saya, jika memungkinkan, dengan statistik yang nyata. Ada berapa yang dideportasi, ada berapa dari mereka yang dipenjarakan, ada berapa dari mereka yang dituduh melakukan kejahatan,” sambung dia.

Selain itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan harus dikaji terlebih dulu sebelum mengambil keputusan untuk mencabut VoA bagi turis Rusia dan Ukraina.

Berikut sederet fakta terkait usulan Gubernur Bali I Wayan Koster kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) untuk mencabut visa on arrival (VoA) bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang ingin berkunjung ke Pulau Dewata:

1. Gubernur Bali Sebut Banyak Turis Asing Warga Negara Rusia dan Ukraina Langgar Aturan

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru