Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHTrauma Warga Sinoman, Pasca Penyerangan Oknum Pendekar Silat

Trauma Warga Sinoman, Pasca Penyerangan Oknum Pendekar Silat

Trauma Warga Sinoman, Pasca Penyerangan Oknum Pendekar Silat

Mojokerto, Nawacita – Masyarakat Sinoman V, Miji, Kranggan, Kota Mojokerto kini agak trauma. Setelah mendapat penyerangan dari oknum pendekar pencak silat pada Kamis (9/3/2023).

Aksi penyerangan rumah warga saat malam hari tersebut membuat beberapa rumah warga mengalami kerusakan akibat lemaparan batu.

Saat kejadian mereka pun pasrah terkait kerusakan yang menimpa rumah atau kendaraan yang dimilikinya. Seperti yang di alami Siti Mutrofin, dia menceritakan lebih memilih pasrah dengan melihat keadaan rumahnya yang bagian atap dan etalase tokoh depan dirusak. Bukan hanya rumahnya yang dirusak, rumah tetangga sekitarnya juga mengalami hal serupa.

- Advertisement -
Pendekar Silat
Kampung Sinoman di Mojokerto.

“Saya lebih mengamankan diri di dalam rumah dan pasrah saja melihat ribuan masa merusak atap dan etalase tokoh yang terbuat dari kaca. Bahkan mobil milik tetangga saya juga mengalami kerusakan,” beber Siti saat ditemui di kediaman rumahnya pada, Minggu (12/3/2023).

Tak jauh dari rumah Siti, beberapa properti milik kerabatnya juga tak luput dari amukan sejumlah pendekar silat waktu itu.

“Bukan hanya rumah saya yang jadi sasaran, rumah kerabat saya juga dilempari batu hingga membuat kaca sama plafon sebagian pecah padahal rumah itu dalam kondisi kosong tidak ada penghuninya,” ucap Siti.

Perasaan was – was pasti akan dialami oleh masyarakat, sampai Siti sendiri mengaku hampir sehari semalam dia tak bisa tidur nyenyak. Bahkan waktu kejadian disini banyak perempuan dan kondisi malam itu banyak orang yang istirahat dan kerja.

“karena banyak perempuan dan Kami ya nggak berani kalau ada kejadian kayak kemarin. Sampe sekarang aja saya nggak berani ingat-ingat lagi,” ucapnya.

Siti berharap semoga ada tindak lanjut dari aparat keamanan agar rasa trauma warga tidak berlarut-larut

Ditempat terpisah, Andi Setiawan warga setempat mengungkapkan bahwa kejadian seperti ini sudah banyak terjadi di berbagai daerah, hal ini membuat keresahan buat masyarakat.

Andi menjelaskan, para pendekar silat aslinya semua tujuannya baik namun ada beberapa oknum yang akhirnya banyak merugikan organisasi nya sendiri.

Masih kata Andi, waktu penyerangan memang ada anak perguruan silat lain yang sedang latihan. “Mungkin oknum pendekar silat itu salah faham dengan anak perguruan silat lain yang sedang latihan,” imbuhnya.

Akibat penyerangan yang dilakukan oleh oknum pendekar silat, tercatat ada lima korban luka-luka. “Kelima korban mengalami luka – luka ringan yang dilarikan ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto,” pungkas Andi.

Penulis : Fio Atmaja

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru