OJK : Hasil SNLIK 2022 Jatim Menunjukkan Trend Positif dibanding Tahun Sebelumnya
Surabaya, Nawacita – Dalam rangka meningkatkan edukasi litersasi dan inklusi keuangan yang semakin menunjukkan trend positif di jawa timur, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jatim menyelengaran acara Obrol bareng (Cakngkruan Media) bersama insan media terkait seputar pencapaian OJK Regional IV Jatim selama Triwulan-IV 2022
Ketua OJK Regional IV Jatim Bambang Mukti Riyadi menjelaskan jatim penyumbang perekonomian terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 24, 99%, di triwulan IV 2022 saja sebesar 4, 7%, sejak triwulan II 2021 sudah menunjukan tren positif.
“Salah satunya adalah di sektor industri pengelolaan yang menjadi salah satu penggerak perekonomian jatim sebesar 30,93 persen, kemudian untuk sektor perdagangan sebesar 19,14 persen ,” ujar Bambang Mukti Riyadi saat bersama dengan insan media, di kantor OJK Jatim Surabaya, kamis (23/02/2022)
Kemudian hasil suryey nasional litersasi dan inklusi keuangan (SNLIK) yang diselenggarakan secara tiga tahunan oleh OJK, bahwa indeks litersasi keuangan jatim menunjukan sebesar 55,32 persen dibanding indeks litersasi keuangan nasional hanya mencapai 85,10 persen di tahun 2022.
“Untuk indeks inklusi keuangan jatim sebesar 92.99 persen lebih tinggi di banding inklusi keuangan nasional sebesar 85,10 di tahun 2022,” papar Bambang Mukti Riyadi
Baca Juga : Presiden Jokowi Minta OJK Dukung Program Hilirisasi
“Terima kasih pada teman-teman media yang ikut membantu melakukan literasi pada masyarakat. Karena peran media cukup besar dalam literasi ini,” imbuh dia
Pencapaian selanjutnya adalah memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan
yang digelar pada tanggal 27 hingga 30 Oktober 2022.
” OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur menginisiasi kegiatan Jatim Inclusion Festival (JIFEST) di Pakuwon Mall Surabaya, kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan FKLJKD, TPAKD, dan Pemprov Jatim,” ucap dia
Kemudian JIFest terdiri dari kegiatan literasi, business matching, games, kompetisi, serta bazaar produk keuangan dan UMKM dari 40 LJK , dihadiri oleh ribuan pengunjung
Baca Juga : OJK Upayakan Selesaikan Keluhan Nasabah Dalam Melindungi Konsumen Asuransi
” Dalam kegiatan tersebut terdapat transaksi sebesar Rp 4 Miliar yang terdiri dari pembiayaan UMKM, pembukaan produk keuangan baru, dan pembelian produk UMKM,” beber dia
Kemudian ketiga, OJK Regional IV Jatim mengelar (Rakorda) TPAKD se-Jawa Timur Tahun 2022 yang dilaksanakan tanggal 15 Desember 2022. Pada Rakorda itu Gubernur Khofifah juga mengukuhkan 7 TPAKD, juga luncurkan Katalog Produk Keuangan dan program Kredit Melawan Rentenir yakni (PROKESRA)
Keempat, Evaluasi Kinerja BPR dan BPRS yang diselenggarakan pada 13 -14 Desember 2022, guna mendorong perbankan agar memiliki kinerja yang baik,” beber Bambang
Dengan tema “Menyiapkan Industri BPR & BPRS Se-Jawa Timur untuk menghadapi tantangan dan peluang ke Depan melalui penguatan permodalan dan GCG, diikuti oleh 283 BPR & BPRS secara hybrid
Baca Juga : OJK Tingkatkan Edukasi dan Perlindungan Konsumen Dalam Kasus Penipuan Berkedok Investasi di IPB
“OJK sebagai regulator senantiasa berupaya agar BPR & BPRS tetap memiliki daya saing di tengah dinamika perekonomian,” terang Bambang Mukti Riyadi

OJK berharap dengan permodalan yang kuat maka BPR & BPRS dapat memiliki tata kelola secara baik disertai dengan sarana pendukung yang memadai untuk meningkatkan kinerja perkreditan
“Hal ini guna mencegah adanya fraud internal maupun eksternal sehingga mampu menjadi BPR & BPRS yang resilient, adaptif, kontributif, dan agile,” ucapnya.
Kelima, OJK KR 4 Jatim menjaga stabilitas sistem keuangan di Jawa Timur. Keenam, meningkatkan literasi keuangan masyarakat Jawa Timur.
Dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat Jawa Timur agar memahami produk dan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan, cakap dalam mengelola keuangan dan terhindar dari investasi ilegal.
“Selama Triwulan-IV 2022 OJK KR 4 telah melakukan 29 kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada berbagai lapisan masyarakat,” tandas Bambang.
Ketujuh. OJK KR 4 dalam melaksanakan fungsi perlindungan konsumen, memberikan pelayanan pengaduan, pertanyaan, dan informasi baik secara tertulis, walk-in, maupun secara Whatsapp.
“Total layanan selama tahun 2022 sebanyak 9.141 item dan menandakan bahwa masyarakat telah mengetahui dan memanfaatkan kanal-kanal layanan konsumen yang disediakan OJK,” terangnya.
Kemudian yang terakhir mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dan meningkatkan inklusi keuangan. Dalam hal tersebut OJK KR 4 Jatim berpartisipasi pada kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Berpartisipasi dengan Pemda dan LJK dalam kegiatan OPOP Expo 2022 dengan membuka Pojok Keuangan dalam bentuk layanan SLIK, display produk UMKM Pondok Pesantren, serta konsultasi terkait pembiayaan bagi UMKM dan produk keuangan lainnya, serta talkshow keuangan,” ucap Bambang Mukti
Kemudian ada Workshop Pengurusan Prosedur Sertifikasi Halal kepada UMKM di Jawa Timur. Literasi Akses Pembiayaan pada Inkubasi Bisnis bagi Pelaku UMKM di Kab. Gresik.
“Sosialisasi dan pendampingan Sertifikasi Halal bagi UMKM di Sumenep.Business matching akses keuangan pada UMKM Kab. Gresik bersama BPR Bank Gresik,” pungkasnya
Dn


