Tuesday, December 23, 2025
HomeBUMNBUMN Ini Sumbang Dividen Terbesar ke Pemerintah, Posisi Pertamina Tergeser

BUMN Ini Sumbang Dividen Terbesar ke Pemerintah, Posisi Pertamina Tergeser

BUMN Ini Sumbang Dividen Terbesar ke Pemerintah, Posisi Pertamina Tergeser

JAKARTA, Nawacita – BUMN Ini Sumbang Dividen Terbesar ke Pemerintah, Status PT Pertamina sebagai BUMN penyetor dividen terbesar ke pemerintah mulai luntur. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) kini mencatatkan diri sebagai pemberi dividen terbesar bagi pemerintah dalam lima tahun terakhir.

Dalam catatan Kementerian Keuangan, setoran dividen BUMN kepada pemerintah mencapai Rp 40,6 triliun pada 2022. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Rp 20,5 triliun pada 2020.

Pemerintah belum memberi detail BUMN mana saja yang menjadi penyumbang dividen terbesar pada 2022. Detail masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

- Advertisement -

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) BPK 2021, penyumbang dividen terbesar ke pemerintah pada 2021 adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dengan nilai mencapai Rp 8,67 triliun.

Di bawah Telkom terdapat BRI dengan setoran Rp 6,92 triliun, Bank Mandiri dengan Rp 6,17 triliun, kemudian Pertamina dengan Rp 4 triliun. Jika ditarik selama periode lima tahun terakhir atau 2017-2021, BRI menjadi penyumbang terbesar dividen dengan total Rp 41,42 triliun.

Pertamina ada di bawah BRI dengan total setoran mencapai Rp 40,62 triliun. Pada periode 2018-2021, BRI dan Telkom bergantian menjadi penyumbang dividen terbesar. Kondisi ini berbanding terbalik pada periode 2012-2017 di mana Pertamina menjadi raja.

Baca Juga: PLN Raih Top BUMN Awards Berkat Kontribusinya Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Sepanjang enam periode tersebut, Pertamina lima kali menempati urutan pertama dalam daftar BUMN penyumbang dividen terbesar. Bila diurut dalam 10 tahun terakhir (2012-2021), Pertamina masih menjadi penyumbang terbesar dividen kepada pemerintah.

Selama 10 tahun, perusahaan yang berdiri pada 1957 tersebut menyumbang dividen sebesar Rp 78,98 triliun. Setoran Pertamina jauh di atas Telkom yang menyumbang Rp 62,90 triliun.

BUMN Ini Sumbang Dividen
BUMN Ini Sumbang Dividen Terbesar ke Pemerintah, Posisi Pertamina Tergeser.

Di bawah Telkom terdapat BRI sebesar Rp 58,38 triliun kemudian PT Bank Mandiri sebesar Rp 46,29 triliun. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyumbang dividen sebesar Rp 18,65 triliun.

Turunnya setoran Pertamina terkait erat dengan penurunan harga minyak mentah. Setoran laba BUMN Pertamina bahkan anjlok menjadi Rp 4 triliun pada 2021. Setoran tersebut jauh dari rata-rata sembilan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,3 triliun.

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Semen Indonesia yang kerap masuk dalam 10 besar penyumbang dividen terbesar pada 2012- 2017 juga menghilang dalam empat tahun terakhir.

Sebaliknya, perbankan kini merajai sebagai daftar penyumbang dividen. Setoran dividen Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) melonjak tajam dalam lima tahun terakhir.

Pada 2012-2017, bagian laba yang disetor BNI baru mencapai Rp 6,6 triliun. Angkanya melonjak menjadi Rp 10,3 triliun pada 2018-2021.

 
1 Telekomunikasi Indonesia 8669,71 1 Bank Rakyat Indonesia 11774,15 1 Bank Rakyat Indonesia 9252,19 1 Telekomunikasi Indonesia 8651,64
2 Bank Rakyat Indonesia 6923,4 2 Bank Mandiri 9893,57 2 Telekomunikasi Indonesia 8453,63 2 Pertamina 8569,79
3 Bank Mandiri 6167,61 3 Pertamina 8500 3 Pertamina 7950 3 Bank Rakyat Indonesia 7472,28
4 Pertamina 4000 4 Telekomunikasi Indonesia 7950,28 4 Bank Mandiri 6754,06 4 Bank Mandiri 5572,71
5 Pegadaian 1010,99 5 Bank Negara Indonesia 2307,67 5 PLN 4000 5 Bank Negara Indonesia 2859,46
6 Pupuk Indonesia 588,03 6 Pupuk Indonesia 973,5 6 Bank Negara Indonesia 2252,27 6 Indonesia Asahan Aluminium 1919,75
7 Sarana Multi Infrastruktur 572,022 7 Pelabuhan Indonesia II 708,22 7 Pegadaian 1387,54 7 Jasa Raharja 1269,9
8 Semen Indonesia 569,745 8 Pelabuhan Indonesia III 524,82 8 Indonesia Asahan Aluminium 1087,5 8 Pegadaian 1005,37
9 Pelabuhan Indonesia 560 9 Sarana Multi Infrastruktur 500 9 Pupuk Indonesia 1045,12 9 Pupuk Indonesia 768,85
10 Bank Negara Indonesia 492,58 10 Wijaya Karya 297,31 10 Jasa Raharja 891,13 10 Pelabuhan Indonesia 653,97

cnbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru