Mendadak Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana, Bahas Apa?

JAKARTA, Nawacita – Surya Paloh Dipanggil Jokowi ke Istana, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Istana Negara pada Kamis (26/1/2023) sore.

Pertemuan keduanya merupakan komunikasi sebelum Presiden RI Joko Widodo akan melakukan pergantian (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju yang dikabarkan akan dilaksanakan pada Rabu pon 1 Februari 2023 mendatang.

Menanggapi hal itu, Bendahara Umum DPP Partai Nasdem, Ahmad Sahroni mengaku belum mengetahui apakah menteri dari Partai Nasional Demokrat akan terkena reshuffle seperti isu yang belakangan ini berhembus.

“Tidak tahu kalau itu karena saya juga tidak mendengar apa yang beliau-beliau (Jokowi dan Surya Paloh) bicarakan,” ujar Ahmad Sahroni, Jumat (27/1/2023) siang ketika dikonfirmasi media.

Namun demikian Ahmad Sahroni membenarkan terkait pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut. “Iya kemarin sore saya dengar (Surya Paloh bertemu Jokowi),” kata Ahmad Sahroni.

Baca Juga: Demokrat Resmi Usung Anies Baswedan Capres 2024, Gabung PKS dan Nasdem

Ahmad Sahroni menyebutkan pertemuan tersebut memang dilakukan mendadak sehingga tidak banyak diketahui berbagai pihak termasuk media massa.

Sementara terkait isi dari pembicaraan antara Jokowi dan Surya Paloh tersebut, Ahmad Sahroni mengaku tidak tahu karena dirinya tidak ikut mendengar secara langsung. Meski demikian Ahmad Sahroni meyakini hasil pertemuan tersebut positif.

“Belum tahu, tapi pasti positif karena sudah dipanggil (Presiden),” tutup Ahmad Sahroni. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali ditanya soal isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Pertanyaan itu disampaikan awak media kepada Jokowi usai peninjauan proyek sodetan Sungai Ciliwung di BBWS Ciliwung-Cisadane, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023) lalu. Awak media bertanya terkait isu reshuffle kabinet apakah benar akan dilakukan pada Rabu Pon yang jatuh pada 1 Februari 2023.

Menjawab pertanyaan awak media, Presiden Jokowi tidak menjawab secara pasti. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu hanya meminta masyarakat untuk menunggu. “Tunggu,” kata Jokowi singkat.

oknws.