19 Januari Sejarah Dunia: Tiongkok Kalahkan Vietnam di Paracel Hingga Gayus Tambunan Divonis 7 tahun Penjara

JAKARTA, Nawacita – Pada 19 Januari Berbagai peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang terjadi di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun. Dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org, berikut peristiwa penting yang kami rangkum dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 19 Januari.

379
Kaisar Romawi, Gratianus, mengangkat Theodosius I sebagai kaisar di Romawi Timur. Setelah memimpin Kekaisaran Romawi Timur sampai 392, Theodosius I berhasil menjadi penguasa di seluruh wilayah Kekaisaran Romawi, termasuk Romawi Barat.

649
Penaklukan Kucha, Pasukan Kucha menyerah kepada pasukan Dinasti Tang pimpinan Ashina She’er yang telah mengepung Kucha selama 40 hari. Penaklukan Kucha itu menegaskan kekuatan Dinasti Tang yang telah memiliki kontrol atas Basin Tarim Utara di Xinjiang, Tiongkok.

1817
Sebanyak 5.423 pejuang dari Argentina yang dipimpin Jenderal Jose de San Martin melintasi Pegunungan Andes untuk mencapai Chile dan Peru demi membebaskannya dari cengkeraman Spanyol. Upaya itu tercapai beberapa tahun kemudian dan Jose de San Martin ditetapkan sebagai pemimpin Peru pada 1821.

1871
Dalam Perang Prancis-Prusia, Pasukan Prusia berhasil mengalahkan pasukan Prancis di Saint Quentin dan Saint-Cloud, Prancis. Peristiwa itu merupakan salah satu kekalahan terbesar yang dialami Prancis sepanjang Perang Prancis-Prusia.

1915
Pasukan Angkatan Udara Jerman membombardir Kota Great Yarmouth dan Kota King’s Lynn di Inggris dan menewaskan 20 warga sipil. Peristiwa itu merupakan serangan udara pertama yang menyasar warga sipil selama Perang Dunia I.

Baca Juga: 18 Januari Sejarah Dunia: Konferensi Perdamaian Paris Hingga Gencatan Senjata Perang Gaza

1917
Gudang amunisi di West Ham, London, Inggris yang menyimpan bahan peledak untuk Perang Dunia I meledak. Peristiwa itu menewaskan 73 orang dan melukai lebih dari 400 orang.

1937
Howard Hughes mencetak rekor baru terbang dari Los Angeles ke New York City dalam 7 jam, 28 menit, 25 detik..

1941
Perang Dunia II: Kapal perang Yunani Triton (Y-5) menenggelamkan kapal selam Italia Neghelli di Otranto.

1942
Pasukan Jepang mulai menyerbu Myanmar demi merebutnya dari Inggris yang telah menguasainya sejak 1886. Jepang kemudian berkuasa di Myanmar hingga 1945 sebelum akhirnya direbut kembali oleh Inggris. Myanmar baru merdeka dari Inggris pada 4 Januari 1948.

1945
Pasukan Uni Soviet berhasil membebaskan wilayah Gettho Lodz di Polandia dari pendudukan Jerman. Selama dikuasai Jerman, 204.000 orang Yahudi pernah tinggal di wilayah tersebut, namun hanya 877 orang yang ditemukan hidup dan bersembunyi saat pasukan Uni Soviet tiba.

1969
Jan Palach, seorang mahasiswa Cekoslowakia, meninggal setelah membakar dirinya sebagai protes atas invasi tentara Uni Soviet dan Pakta Warsawa ke negaranya pada tahun 1968. Upacara pemakamannya memicu protes yang lain.

1974
Tiongkok berhasil menguasai Kepulauan Paracel setelah mengalahkan pasukan Vietnam dalam pertempuran selama dua hari. Meski demikian, Vietnam masih mengklaim wilayah Kepulauan Paracel hingga kini. Bukan hanya Vietnam, wilayah kepulauan di Laut Cina Selatan itu juga diklaim oleh Taiwan.

1980
Jenson Alexander Lyons Button lahir di Frome, Somerset, Inggris. Namanya kemudian dikenal luas sebagai salah satu pembalap di Formula 1 sejak 2000. Sepanjang kariernya, Button berhasil meraih sekali gelar juara dunia pada 2009 silam bersama tim  Brawn GP. Button menyatakan pensiun dari Formula 1 pada 2017 lalu meski masih terikat kontrak dengan tim Mc Laren hingga 2018.

1997
Yasser Arafat kembali ke Hebron setelah lebih dari 30 tahun dan ikut merayakan penyerahan kembali kota Tepi Barat terakhir yang dikuasai Israel.

2007
Jurnalis Turki Hrant Dink Dibunuh, Pada tahun 2007, seorang jurnalis Turki Hrant Dink dibunuh di depan kantor surat kabarnya. Hrant merupakan seorang wartawan etnis Armenia. Ia dibunuh oleh Ogun Samast yang berusia 19 tahun dari kalangan nasionalis. Samast kemudian dihukum penjara 22 tahun.

2011
Gayus Tambunan divonis hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp300.000.000,00 karena terbukti bersalah melakukan kesalahan yaitu korupsi, perkara suap, memberi keterangan palsu, dan mafia pajak.

2015
Pengusaha Indonesia, Bob Sadino meninggal dunia pada 19 Januari 2015 di Rumah Sakit Pondok Indah. Bob Sadino meninggal dunia pada usia 81 tahun karena komplikasi penyakit.

soknws.