Banyak yang Suka karena Gurih, Ikan Asin Berisiko Picu Hipertensi
Jakarta, Nawacita | Ikan asin berisiko picu hipertensi. Ikan kering alias ikan asin adalah makanan ringan populer yang tersedia dalam beberapa rasa dan ukuran. Metode pengawetan pengeringan itu berupa menghilangkan air dari ikan hingga memperpanjang umur simpannya.
Menurut Blood Pressure UK, ikan kering dapat membuat pembuluh darah berisiko lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi, merupakan awal dari masalah kesehatan serius. Pilihan gaya hidup dapat meningkatkan level risiko tertentu.
Sebagian besar produk ikan kering diyakini mengandung protein sekaligus menjaga kandungan lemaknya tetap rendah. Namun, daging ikan kering juga mengandung bahan yang berpotensi berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi, yaitu garam.

Menurut Blood Pressure UK, ikan kering sangat tinggi garam sehingga penderita hipertensi harus mencoba menghindari atau mencari alternatif lebih rendah garam. Dianggap sebagai penyebab hipertensi “terbesar”, garam ikan kering berasal dari retensi air.
Pembumbuan yang umum membuat tubuh menahan air, yang menempatkan air ekstra dalam darah dan memberikan tekanan ekstra pada arteri. Ditambah lagi, jika kadar tekanan darah tinggi sudah berada di zona merah, maka garam bisa memperparah masalah ini. Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan masalah kesehatan lebih lanjut, mulai dari penyakit jantung hingga strok.
Kabar baiknya, mengurangi bumbu umum adalah salah satu cara paling sederhana untuk menurunkan tingkat hipertensi. Pendekatan ini akan menghasilkan perbedaan yang sangat cepat.
“Bahkan dalam beberapa pekan bisa kelihatan perbaikan tekanan darahnya,” kata Blood Pressure UK.
Baca Juga: 5 Bumbu yang Wajib Disimpan di Kulkas agar Terhindar dari Jamur
Untuk mengontrol kembali asupan garam, badan amal tersebut merekomendasikan untuk melihat label dan menghindari makanan dengan kandungan garam tinggi, yaitu 1,5 gram atau lebih per 100 gram makanan. NHS menyebut, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari enam gram garam per hari, yang mewakili 2,4 gram natrium.
Ikan berminyak, seperti makarel, salmon, dan sarden, dapat membantu melindungi jantung dan otak dari penyakit. Kandungan omega-3 dalam daging ikan segar, bahkan dapat menjaga tingkat tekanan darah.
British Heart Foundation (BHF) menyarankan menyertakan ikan berminyak sebagai bagian dari diet gaya Mediterania tradisional. Itu akan memberi tubuh peluang terbaik untuk mencegah penyakit. rpblk


