Puan Maharani Tekankan Gotong Royong untuk Kemenangan Pilpres dan Pilihan Legislatif PDI-P 2024
Jakarta, Nawacita – Calon Legislatif PDI-P untuk pemilu 2024 diharapkan rajin turun menemui rakyat mulai sekarang. Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat membuka Bimbingan teknis (Bimtek) DPP PDI Perjuangan di Balroom hotel Paragon, Jakarta Barat.
Dalam pidatonya Puan optimis PDI-P dapat memenangkan pemilu hattrick tiga kali berturut-turut 2024 mendatang. “Ketua umum telah menegaskan dan menetapkan target agar PDIP menang hattrick atau 3 kali menang pileg dan pilpres tahun 2024,” ujarnya, Senin (9/1/2023).

Foto : Tia Nurullatifah/nawacita
Puan menegaskan kemenangan tersebut hanya bisa diraih apabila seluruh kader solid dalam turun ke lapangan dan menaikkan suaranya. Ia meminta agar ketiga pilarnya tidak menunda pekerjaan dan fokus bekerja untuk rakyat. “Yang eksekutif (bupati, walikota, Gubernur, red) bisa menggunakan APBD nya untuk program-program kerakyatan, turun ke lapangan. Yang legislatif (anggota DPR dan DPRD) harus turun dari sekarang, sekarang, sekarang,” tegas Puan Maharani serius.
Baca Juga : Ada Surprise di HUT 50 Tahun PDI-P Besok
Ia juga memberi peringatan kepada seluruh kader yang hadir bahwasanya jika dalam 2 tahun belum turun ke lapangan untuk segera turun. “Selama 2 tahun yang tidak turun ke lapangan waktunya (turun), karena hanya tinggal 1 tahun untuk memperjuangkan dirinya,”
Karena menurut Puan PDIP, merupakan partai wong cilik yang mana kekuatannya adalah bersama dengan rakyat di lapangan. Hal tersebut tak lepas dari klaim dirinya yang kerap kali berkunjung ke daerah-daerah. Kunjungan tersebut mengikuti saran sang ibunda, Megawati agar dirinya memiliki “roso” melihat keadaan langsung di lapangan.
“Hampir setiap minggu saya selalu ke daerah, untuk apa? Untuk PDI Perjuangan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, puan juga menyampaikan hasil survei terhadap dapil-dapil yang potensi suaranya akan naik dan turun. Seluruh dapil di DKI Jakarta berpotensi turun dan memerlukan penguatan khusus. (*)
Penulis : Tia Nurullatifah


