Thursday, December 25, 2025
HomeSTARTUPHealthyPakai Sabun Batangan Bisa Menyebarkan Bakteri? Begini Penjelasannya

Pakai Sabun Batangan Bisa Menyebarkan Bakteri? Begini Penjelasannya

Pakai Sabun Batangan Bisa Menyebarkan Bakteri? Begini Penjelasannya

Jakarta, Nawacita | Beberapa penelitian memaparkan bahwa sabun batangan bisa menyebarkan bakteri. Satu studi di Indian Journal of Dental Research pada Juni 2006 misalnya, mengungkapkan sabun batangan mengandung dua hingga lima jenis kuman yang berbeda.

Sebuah studi pada Juli 2015 di American Journal of Infection Control menemukan, sekitar 62 persen sabun batangan terkontaminasi, sementara pada sabun cair sekitar tiga persen. Beberapa kuman yang ada di sabun dapat mencakup bakteri E. coli, salmonella, dan shigella, serta virus seperti norovirus dan rotavirus serta staph, ungkap profesor kesehatan masyarakat dan ilmu lingkungan di The University of Arizona, Kelly Reynolds, PhD.

Bakteri yang bersembunyi di sabun berpotensi menyebar dari orang ke orang jika Anda memilih untuk memakainya bersama-sama. Ini sebabnya ketimbang menggunakan sabun batangan di toilet umum untuk mencuci tangan, sabun cair menjadi pilihan paling aman.

- Advertisement -
ilustrasi sabun batangan
ilustrasi sabun batangan

“Kami tidak pernah menemukan bakteri di dalamnya (sabun cair),” kata Reynolds, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (25/2/2022).

Tetapi, bila berbagi sabun batangan di rumah, maka lain lagi ceritanya. Anda mungkin hanya berbagi sabun dengan orang yang Anda kenal, bukannya orang asing.

Untuk mengurangi risiko menyebarkan sesuatu yang buruk kepada anggota keluarga Anda karena berbagi sabun, ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan, antara lain membilas sabun setelah dipakai.

“Bakteri suka menempel pada gelembung sabun,” kata Reynolds.

Selanjutnya, pastikan menyimpan sabun di tempat yang mudah membuatnya kering. Bakteri berkembang biak di lingkungan yang lembap. Jadi, sabun batangan yang basah akan memberikan kesempatan bagi kuman untuk berkembang biak.

“Saat sabun mengering, jumlah bakteri menurun, yang menurunkan risiko transfer bakteri apa pun,” ujar Reynolds.

Baca Juga: Mengenal Salmonella, Bakteri yang Diduga Ada di Kinder Joy

Masih khawatir terjadi penularan kuman? Menurut Reynolds, menggunakan sabun cair bisa menjadi pilihan. Mencuci tangan, terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini menjadi salah satu pertahanan terbaik mencegah penularan penyakit, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

“Yang paling penting di sini adalah mencuci tangan. Jangan terlalu khawatir dengan sabunnya. Buat busa selama 20 detik dan gosok semua bagian tangan Anda, lalu bilas dan keringkan,” kata Reynolds.

Jadi, burukkah ide berbagi sabun batangan dengan orang lain? Tidak buruk, selama Anda mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko penyebaran kuman, termasuk membilas sabun sebelum dan sesudah digunakan, menyabuni selama 20 hingga 30 detik, dan membiarkan sabun batang mengering di sela-sela penggunaan. rpblk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru