BMKG: Angin Kencang di Jatim Merupakan Dampak dari Siklon Tropis Ellie
Surabaya, Nawacita | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda menyebut angin kencang di Jatim beberapa hari terakhir dampak dari Siklon Tropis Ellie yang muncul dari kawasan perairan Utara Australia pada akhir Desember 2022 lalu.
Teguh Tri Susanto Kasi Data dan Informasi BMKG Kelas I Juanda mengatakan, fenomena ini siklon Ellie dirasakan di sebagian wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa). Diperkirakan akan berlangsung sampai satu minggu kedepan.
“Dampaknya pada siang sampai sore hari, kecepatan angin bisa mencapai 40 hingga 45 kilometer per jam. Padahal normalnya hanya lima sampai 30 kilometer per jam,” jelas Teguh, Senin (2/1/2023).

Dia mengungkapkan, meski Siklon Tropis Ellie terjadi pada akhir Desember tahun lalu, tapi pola tekanan udara yang masih rendah di wilayah Utara Australia menyebabkan wilayah Selatan indonesia masih terdampak angin kencang.
Teguh juga menjelaskan, angin kencang tersebut mempengaruhi hujan di sekitaran wilayah Jatim khususnya Surabaya.
“Kalau tidak ada angin kencang, pasti dari pagi sekitaran Surabaya hujan deras. Tapi karena tertiup angin kencang, awan-awan yang semula mengumpul akhirnya terpecah-pecah. Jadi ambyar,” ujarnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, BPBD Jatim Minta Warga Tetap Waspada
Terkait angin kencang tersebut, kata Teguh, pihak BMKG juga sudah berkoordinasi dengan beberapa pemerintah daerah (pemda). Khususnya terkait banyaknya pohon tinggi yang ada di sekitaran jalan untuk segera dirampingkan.
“Kita sudah bersurat ke pemda setempat. Selain itu, kami juga mengimbau agar pengguna jalan sebisa mungkin jangan berteduh di pohon atau papan reklame kalau hujan disertai angin kencang,” pungkasnya. ss


