Tuesday, December 23, 2025
HomeSTARTUPLifeStyle19 November: Hari Toilet Sedunia, Simak Sejarah dan Fakta Krisis Sanitasi Global

19 November: Hari Toilet Sedunia, Simak Sejarah dan Fakta Krisis Sanitasi Global

19 November: Hari Toilet Sedunia, Simak Sejarah dan Fakta Krisis Sanitasi Global

Jakarta, Nawacita | Hari Toilet Sedunia atau World Toilet Day diperingati setiap tanggal 19 November. Peringatan Hari Toilet Sedunia sekaligus menjadi kampanye untuk mengatasi krisis sanitasi global dan mencapai 6 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Tema yang diangkat pada peringatan Hari Toilet Sedunia tahun ini adalah Leaving No One Leave Behind. Hari Toilet Sedunia mendorong orang-orang untuk membayangkan kehidupan sehari-hari dari 4,2 juta orang tanpa sanitasi yang terkelola dengan aman.

Sejarah Hari Toilet Sedunia

- Advertisement -

Untuk mematahkan tabu seputar toilet dan mewujudkan sanitasi untuk seluruh prioritas pengembangan global, Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia.

ilustrasi
ilustrasi

Resolusi yang menjadi dasar dari penetapan ini berjudul “Sanitation for All” atau Sanitasi Untuk Semua (A/RES/67/291). Hari Toilet Sedunia ditetapkan oleh World Toilet Organization pada 2001. Namun, penetapan resmi baru dilakukan oleh PBB melalui adopsi resolusi “Sanitation for All” pada 24 Juli 2013.

Resolusi tersebut juga mendesak negara-negara anggota PBB dan pihak-pihak terkait untuk mendorong perubahan sikap dan implementasi kebijakan. Upaya ini dilakukan dalam upaya meningkatkan akses sanitasi di antara masyarakat miskin, juga untuk menghentikan praktik toilet di ruang terbuka yang sangat berbahaya bagi kesehatan publik.

Kasus sanitasi ini juga menciptakan sebuah pertanyaan tentang keamanan dasar perempuan. Hal ini seharusnya tidak menyebabkan risiko menjadi korban pelecehan karena kurangnya akses toilet yang memberikan privasi. Resolusi ini juga menyoroti tentang peran masyarakat sipil dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dari isu ini.

Selain itu, mengajak negara-negara untuk melakukan pendekatan terhadap isu sanitasi dalam konteks yang lebih luas termasuk mempromosikan hieginitas, penyediaan layanan sanitasi dasar, saluran air limbah, dan pengelolaan air limbah serta penggunaan kembali dalam konteks pengelolaan air terpadu.

Baca Juga: 17 November: Hari Pelajar Internasional, Begini Sejarah dan Cara Memperingatinya

4 Fakta Krisis Sanitasi Global

Menurut WTO dalam situs resminya, berikut fakta-fakta yang berkaitan dengan krisis sanitasi secara global saat ini:

1. Sekitar 297.000 anak balita meninggal setiap tahun karena diare yang disebabkan oleh sanitasi dan kebersihan yang buruk, atau air minum yang tidak aman.

2. Sebagian sekolah di dunia tak memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air untuk siswa. Kurangnya toilet yang bersih dan aman menyebabkan banyak anak perempuan kehilangan pendidikan.

3. Lebih dari setengah populasi global atau 4,2 miliar orang kekurangan sanitasi yang aman. Secara global, setidaknya 2 miliar orang menggunakan sumber air minum yang terkontaminasi tinja.

4. Keuntungan investasi dalam sistem sanitasi yang memadai cukup besar. Setiap $1 yang dikeluarkan untuk sanitasi dapat menghemat $5 biaya medis dan peningkatan produktivitas. dtk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru