Surabaya, Nawacita – (02 /11/ 2023), Camelia Habibah Wakil ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya bersama dengan kecamatan dan kelurahan Se – surabaya menggelar rapat tentangpembahasan APBD tahun 2023, Bertempat di ruang Komisi A DPRD Kota Surabaya
Camelia Habibah selaku wakil ketua komisi A DPRD Kota Surabaya menyampaikan, Kalau dilihat dari pembahasan rancangan APBD Butuh perpanjangan waktu.
“karena hampir seluruh kecamatan yang ada dikota surabaya terkait dengan pemberdayaan masyarakat sudah di diprogramkan oleh kelurahan sesuai dengan amanah permendagri No 130 Tahun 2018,” kata Habibah
Semangatnya, Walikota Surabaya untuk menciptakan membangkitkan ekonomi kerakyatan serta memotivasi masyarakat untuk membentuk kampung inovasi dan kreatif
Akan tetapi di kerangka rancangan APBD di kecamatan belum bisa terbaca karena masih didominasi oleh bantuan makanan dan sosial
“Makanya kami minta kepada tim satuan mengkaji ulang kembali, apakah bantuan permakanan pada lansia, anak yatim serta disabilitas dimasukan didalam pemberdayaan program masyarakat,” tegas Habibah.
Sehingga pemberdayaan masyarakat bisa optimalkan karena kebanyakan lurah sangat membutuhkan dan Semangatnya walikota Surabaya untuk menciptakan membangkitkan ekonomi kerakyatan serta memotivasi masyarakat untuk membentuk kampung inovasi dan kreati sehingga ketika melakukan Stungkel Aspirasi RW, itu bisa tercover program pemberdayaan masyarakat.” imbuhnya
Terkait Pekerjaan Pavingsisasi ukuran tiga meter dimasukan didalam Dangkel (Dana kelurahan), menurut Habibah, inilah kelemahan Pemkot Surabaya harusnya sistem yang bicara dan semuanya bisa terkoneksi dengan sistim.
“Ketika kelurahan menginput usulan Musbangkel yang ternyata tidak sesuai dengan perwali seharusnya tertolak dengan system, sudah saatnya kita bicarakan digitalisasi.
” Ternyata support baik SDM maupun IT di Pemkot Surabaya belum bisa memaksimalkan kecanggihan teknologi,” beber Habibah
Kami meminta kepada pemkot harus benar – benar pemerintahan berbasis digitalisasi sehingga bisa terkonekting dengan program lainnya.
“kami berharap di tahun 2023 benar benar aspirasi masyarakat bisa tersampaikan baik lewat musbangkel ataupun sapa warga bisa terealisasi, ”
Sehingga trauma yang dirasakan oleh baik di Rt dan Rw yang di suruh bola balik benar benar terpatahkan, sehingga orang yang sakit dengan pemerintah kota bisa terpatahkan dan cepat sembuh di tahun 2023
“Kami meminta seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi realisasi APBD, karena kita tahulah bahwa didalam 2024 adalah tahun politik dan jangan sampai sumber dari dana masyarkat dimanfaatkan oleh kelompok kelompok tertentu,” pungkas Habibah
Dn
