Thursday, December 25, 2025
HomeDAERAHJATIMKembangkan Hobi dan Prestasi, Desa Banyuurip Buka Sekolah Sepak Bola PSBM

Kembangkan Hobi dan Prestasi, Desa Banyuurip Buka Sekolah Sepak Bola PSBM

Sekolah Sepak Bola jadi Pemersatu Kerukunan di Masyarakat

Gresik | Nawacita – Keberadaan Sekolah Sepak Bola (SSB) semakin menunjukkan eksistensinya untuk mencetak bibit pemain. Salah satunya seperti keberadaan SSB dengan nama Persatuan Sepak Bola Bintang Muda (PSBM) di Dusun Miru, Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Seperti diketahui, Permainan sepak bola sudah dikenal dan dinikmati semua orang di penjuru dunia. Bahkan, banyak yang berpendapat sepak bola berfungsi sebagai olahraga pemersatu. Keberadaan SSB di desa juga menjadi satu kegiatan yang menyatukan masyarakat dan mempererat persahabatan. Terlebih ketika ada pertandingan antar warga desa.

Di Sekolah sepak bola (SSB) yang baru di resmikan satu minggu lalu ini terbukti menghadirkan banyak peminat di kalangan anak-anak. Peresmian PSBM minggu 23/10/2022 lalu menghadirkan pemain legenda Persebaya Surabaya yakni bapak Anang Ma’ruf.

- Advertisement -
Sekolah Sepak Bola
Sekolah sepak bola di Dusun Miru Desa Banyuurip Kecamatan Kedamean Gresik Jawa Timur. Foto : Fira

Afif, Ketua Karang Taruna Desa Banyuurip menyambut baik adanya SSB di desanya. Dengan dukungan dari aparatur desa membuat semangat pemuda karang Taruna untuk menghidupkan kembali Sekolah Sepak Bola ini yang dulu nya pernah vakum. “Kami disini lngin mengembangkan potensi-potensi yang di miliki anak-anak khususnya pada sepak bola,” jelas Afif.

Dijelaskannya, aktivitas sepak bola di lapangan itu sempat lama vakum hampir 5 tahun di desa kami. Kebutulan bulan Agustus kemarin Karang Taruna mencoba menggelar lomba sepak bola untuk anak-anak dan ternyata mereka sangat berantusias. “Maka sejak itu kita semua tergerak untuk mengembalikan lagi SSB di desa kami,” ujar Afif.

Baca Juga : Pemerintah Akan Bangun Pusat Pelatihan Sepak Bola di IKN

Tidak hanya dukungan, perangkat desa juga memberikan fasilitas untuk SSB. “Keberadaan PSBM ini sangat didukung dengan disediakannya peralatan seperti bola, gawang hasil fasilitasi sama pemerintah desa,” tambah Gofar selaku pembina PSBM.

Diuraiakannya, saat ini PSBM memiliki kurang lebih 50 anak didik dari Dusun Miru dan sekitarnya. Latihan rutin diadakan setiap hari Rabu pukul 15.00 dan hari Minggu pukul 06.30 WIB. Semua pelatih diambil dari pemuda desa, lantaran PSBM ini sifatnya pengembangan prestasi dan pembinaan. “Keinginan saya dari SSB ini muncul bibit sebagai pemain profesional, bahkan mungkin bisa masuk Timnas,” harap Gofar.

Penulis : Fira Dwi Fernanda

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru