Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMGilang Juragan99 Mundur dari Arema FC, Setiap Malam Susah Tidur

Gilang Juragan99 Mundur dari Arema FC, Setiap Malam Susah Tidur

Pasca Tragedi Kanjuruhan Gilang Juragan99 Mundur dari Arema FC

JAKARTA, NawacitaGilang Juragan99 Mundur dari Arema FC, Juragan 99 Atau Gilang Widya Pramana resmi mengumumkan dirinya mundur dari Arema FC pada Sabtu (29/10/2022). Ia mengambil keputusan ini akibat adanya Tragedi Kanjuruhan yang menelan 135 korban jiwa.

Juragan 99 mengumumkan hal ini di Markas Arema FC di Malang, Jawa Timur. Saat menyatakan pengumuman ini Juragan 99 ini tampak terdiam hingga menahan tangis. Ia berujar bahwa menempati posisi sebagai Presiden Arema FC adalah kehormatan. Sebagai investor Ia diberikan istilah presiden oleh owner dan direksi.

Bos MS Glow ini juga mengaku mendapat trauma mendalam karena Tragedi Kanjuruhan. Ia pun memutuskan berhenti sejenak dari dunia sepak bola. “Saya memutuskan untuk istirahat, rehat dari dunia sepak bola,” ujarnya. Melansir media, ia merasa sedih melihat banyak yang kehilangan anak, kepala keluarga.

- Advertisement -

“Sedih rasanya melihat kehilangan anak, kehilangan kepala keluarga. Saya setiap malam susah tidur, tidak nyenyak, ada perasaan yang mengganjal,”ujarnya. Selama ini, Gilang merasakan jika sepak bola ialah sebuah gaya hidupnya (passion).

Baca Juga: Kirim Doa untuk Korban Insiden Kanjuruhan, Gubernur Khofifah Berharap Investigasi Tuntas Segera Terselesaikan

“Di Arema, saya bener-bener cinta, tulus apa yang bisa saya berikan untuk arema dan warga Malang,” jelasnya. Gilang Juragan 99 mengumumkan langsung pengunduran dirinya di Kandang Singa atau kantor Arema FC, Kota Malang, Jawa Timur.

Gilang Juragan99 Mundur dari Arema FC
Gilang Juragan99 Mundur dari Arema FC, Setiap Malam Susah Tidur.

Suami Shandy Purnamasari itu beberapa kali terdiam dan menahan tangis. Posisi Presiden Arema FC adalah kehormatan, sebagai investor Ia diberikan istilah presiden oleh owner dan direksi.

Bapak dua anak ini mengaku mengalami trauma mendalam akibat Tragedi Kanjuruhan. “Saya memutuskan untuk istirahat, rehat dari dunia sepak bola,” ujarnya. Ia mengungkapkan jika klub Arema FC memerlukan sosok lebih baik yang dirasa mampu membawa Arema menjadi tim solid.

“Per hari ini, saya mundur dari Arema. Saya sudah berpamitan kepada manajemen, saya sampaikan banyak terima kasih sebesar-besarnya, istri saya, owner atau pemilik klub Iwan Budianto, dan seluruh manajemen,” jelasnya. Kendati demikian, Gilang berkomitmen tetap bertanggung jawab dengan seluruh korban akibat tragedi Kanjuruhan.

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Peristiwa yang menjadi sejarah kelam persepakbolaan Indonesia tersebut terjadi pada 1 Oktober 2022 silam. Dalam tragedi tersebut disebutkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 135 orang suporter Arema FC. Peristiwa ini pun menetapkan enam orang tersangka. Polisi mengungkapkan kemungkinan bakal ada tersangka baru atas kejadian ini.

Baca Juga: Jajaran Polresta Malang Sujud Minta Maaf Atas Tragedi Kanjuruhan

Enam orang yang ditetapkan tersangka di antaranya, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Arema FC Abdul Haris, Security Officer Suko Sutrisno, Komandan Kompi III Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Wahyu SS, dan Kasat Samapta Polres Malang Ajun Komisaris Polisi Bambang Sidik Achmadi.

Kepolisian menjerat Akhmad Hadian Lukita, Abdul Haris, Suko Sutrisno dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP dan/atau Pasal 103 ayat 1 Jo Pasal 52 UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. Sementara AKP Hasdarman, Kompol Wahyu SS, dan AKP Bambang Sidik Achmadi disangkakan dengan Pasal 359 dan/atau Pasal 360 KUHP.

suanws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru