Profil Rishi Sunak, Calon Perdana Menteri Baru Inggris Pengganti Liz Truss
JAKARTA, Nawacita – Berikut Profil Rishi Sunak, Inggris kini dihadapkan lagi pada pemilihan perdana menteri (PM) baru. Rencananya hal tersebut akan diselenggarakan Senin (24/10/2022) siang waktu setempat.
Sebelumnya, Liz Truss mundur sebagai PM 20 Oktober lalu. Ini kembali memunculkan sosok Rishi Sunak, mantan menteri keuangan Inggris, era Boris Johnson. Rishi Sunak sebenarnya bukan orang baru. Ia lawan utama Truss dalam pemilihan kepemimpinan Partai Konservatif (Tory) di September. Jika ia terpilih, dirinya akan menjadi pria keturunan Asia dan hindu pertama yang memimpin Downing Street. Bagaimana sosoknya?
Seperti apa sosoknya? Berikut profil Rishi Sunak seperti dikutip dari DailyMail. Rishi Sunak, putra seorang dokter umum yang menikahi putri miliarder teknologi India dan berhasil membangun kekayaan triliunan rupiah hingga dijuluki Maharaja dari Dales.
Rishi Sunak melesat menjadi Kanselir di usia 39 tahun. Lulusan Winchester College dan Oxford University ini diyakini sebagai salah satu anggota Parlemen terkaya di Inggris. Ia tinggal bersama keluarganya di rumah bangsawan Georgia yang megah di Kirby Sigston, Northallerton di North Yorkshire.
Dari akun Instagram-nya tergambar jika Rishi Sunak sangat dekat dengan kedua putrinya hasil pernikahan dengan Akshata Murthy, anak N.R. Narayana Murthy. Sang istri tak lain putri orang terkaya keenam di India, pemilik raksasa teknologi bisnis multinasional Infosys.
Sebagai multijutawan Rishi Sunak dikenal dekat dengan sesama politisi papan atas seperti Sajid Javid. Rishi Sunak memulai karier politik dengan menjadi wakil dari Yorkshire Richmond pada pemilihan umum 2015. Saat itu pula publik menjulukinya Maharaja of the Dales.
Ayah mertuanya, miliarder Murthy Sr menambah pundi-pundi kekayaannya melalui konsultan raksasa Infosys. Istrinya, Akshata mengelola label fashion Akshata Designs dan direktur perusahaan modal ventura yang didirikan ayahnya tahun 2010.
Baca Juga: Profil Liz Truss, Perdana Menteri Inggris Pengganti Boris Johnson
Kepemilikan sahamnya di Infosys saja diperkirakan mencapai £185 juta atau setara triliunan. Rishi Sunak juga terbukti sebagai politisi andal dan kabarnya beberapa kali mendapat tawaran posisi penting di kantor resmi PM Inggris Downing Street.
Sebagai Brexiteer yang setia pada kabinet Boris Johnson, Rishi Sunak pecah kongsi saat atasannya dililit skandal yang membuatnya mundur karena ditinggalkan ramai-ramai oleh anggota kabinet bentukannya.

Sebelum mencalonkan diri sebagai PM Inggris, Rishi Sunak menjabat Sekretaris Kepala Departemen Keuangan. Lahir di Southampton Rishi Sunak sangat peduli menjaga kebugaran dan menyukai kriket, sepak bola, serta film. Sebagai penggemar Southampton FC, pahlawan masa kecilnya adalah pesepak bola Matt Le Tissier.
“Salah satu barang berharga milikku adalah kartu ulang tahun ke-18 yang ditandatangani seluruh skuad The Saints,” katanya kepada BBC dalam wawancara Oktober 2019. Sebagai imigran India generasi ketiga, ayah Sunak sukses menjadi dokter dan ibunya menjalankan apotek.
Lulus dari Oxford, Rishi Sunak melanjutkan studi di Universitas Stanford California di mana ia bertemu Akshata. Pasangan ini menikah di kota kelahirannya Bangalore tahun 2009 dalam pesta dua hari yang dihadiri 1.000 tamu.
Setelah kembali ke Inggris, Rishi Sunak mendirikan bisnisnya sendiri, Theleme Partners pada tahun 2010 dengan dana awal $700 juta atau nyaris sepuluh triliun. Menulis di situs webnya, Rishi Sunak mengatakan pengalaman bisnis telah mengajarkan pentingnya berwirausaha.
“Dari bekerja di toko kimia kecil milik ibu hingga pengalaman membangun bisnis besar, saya melihat langsung bagaimana politisi harus mendukung perusahaan berinovasi untuk memastikan kemakmuran masa depan kita,” katanya. Di saat bersamaan selain berbisnis, Rishi Sunak juga aktif di Tory atau partai Konservatif hingga akhirnya memutuskan terjun ke dunia politik sepenuhnya.
Di antara pengalamannya adalah menjadi gubernur sekolah, anggota dewan klub pemuda dan sukarelawan program pendidikan. Rishi Sunak juga selalu mengingat pesan ayah mertuanya, “Kita percaya Tuhan tapi semua tetap harus diusahakan.”
Terkait identitas Asia-nya kepada BBC Rishi Sunak mengatakan sebagai imigran generasi pertama dengan orang tua yang beremigrasi untuk mencari nafkah, dirinya merasa bersyukur mendapat pelajaran berharga tentang kerja keras.
“Dalam hal pendidikan budaya, sebagai penganut Hindu saya menghabiskan waktu di kuil setiap akhir pekan. Tapi saya juga punya waktu untuk menyaksikan laga The Saints,” paparnya. Rishi Sunak juga mengaku beruntung karena tidak banyak berurusan dengan rasisme di usia muda. Meski demikian ada satu insiden yang melekat di ingatkannya.
“Saat itu saya dan adik-adik saya baru saja keluar dari restoran cepat saji dan ada orang-orang yang sedang duduk melontarkan kata-kata yang sangat tidak menyenangkan,” ujarnya. Penggalan pengalaman itu disebutnya ikut membangun karakter sekaligus tekad untuk tidak membiarkan kelompok minoritas mengalaminya.
pkrtnws.


