GRESIK, NAWACITA – Bumdesma Sidayu Sejahtera dukung Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK). Bentuk dukungan itu diimplementasikan dengan mendaftarkan seluruh pekerja BUMD PT LKM Bina Mandiri Sidayu ke BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik, Drs. Abu Hassan SH MM, mengatakan, ada tanggung jawab bersama bagi para pemangku jabatan di tataran Pemerintah Kabupaten Gresik, Kecamatan hingga Desa untuk mewujudkan pengentasan kemiskinan di lingkungan kita.
“Peresmian PT LKM Bina Mandiri Sidayu ini diharapkan dapat mengurangi kemiskinan dari 12,45% menjadi minimal 10%,” ujar Abu Hasan di acara pada Senin (10/10/2022) ini.
Baca Juga :Hindari Penyalahgunaan Data BSU, BPJS Ketenagakerjaan Himbau Pekerja Gunakan Kanal ResmiÂ
“Pemberian perlindungan JKK-JKM BPJS Ketenagakerjaan ini harus kita dukung bersama, karena merupakan program negara yang memberikan hak dasar jaminan sosial ketenagakerjaan bagi semua pekerja khususnya di Kabupaten Gresik,” lanjut dia.
“Banyak bantuan sosial yang sudah diberikan oleh negara. Tugas kita bersama bagaimana bantuan sosial tani seperti BLT yang konsumtif bisa menjadi produktif. Pemerintah Kabupaten Gresik akan memberikan perlindungan program JKK-JKM BPJS Ketenagakerjaan pada seluruh RT/RW di Kabupaten Gresik yang berjumlah 8.621 orang,” tambahnya.
Di acara ini pula, Camat Sidayu Nuryadi S.Pd MM lebih menekankan pada para Kades untuk mendukung program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dalam Pencanangan Pekerja Rentan, 1 Desa 100 Pekerja Rentan. Nuryadi menyebutkan, para petugas stunting yang tugasnya agar tidak ada anak kekurangan gizi bisa didaftarkan ke Program JKK-JKM BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga :Â BPJS Ketenagakerjaan Gresik Employee Volunteering Tanam Mangrove
Juga seluruh pekerja di lini kecamatan dan desa seperti BPD, Bumdes/ Bumdesma dan RT/RW, diimbau untuk diikutkan dengan menggunakan anggaran dana desa sesuai ketercukupan anggaran.
M. Imam Saputra selaku Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik mengatakan, perlindungan jaminan sosial bagi seluruh pekerja, baik pekerja penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU), merupakan tanggung jawab bersama. Karena itu, dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Gresik dan seluruh ekosistem di desa di Kabupaten Gresik sangat diperlukan.
Imam menyampaikan terimakasih pada PMD Kabupaten Gresik yang sudah mempercayakan perlindungan bagi perangkat desa kepada BPJS Ketenagakerjaan Gresik. “Semoga ini segera disusul dengan penganggaran untuk perlindungan BPD, Bumdes/Bumdesma dan RT/RW,” ucap Imam.
Baca Juga :Â Jalin Kerjasama, Wakapolda Jatim Sambut Baik Kunjungan Dirwasrikhal BPJS Kesehatan
Disebutkan, sesuai paparan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Dr. Yusharto Huntoyungo M.Pd saat zoom tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan pada 22 September 2022 lalu, Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa diimbau untuk mencanangkan Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan, yaitu 1 Desa 100 Pekerja Rentan.
“Semoga dengan pertemuan ini akan segera diterbitkan Surat Edaran dari Pemerintah Kabupaten Gresik untuk dukungan terlaksananya program 1 Desa 100 Pekerja Rentan,” tandas Imam, dengan menambahkan kalau pekerja rentan adalah segmen BPU.
Sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ini disertai dengan penyerahan JKM sebesar Rp42.000.000,- dan Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak Rp3.741.290,- kepada ahli waris Almarhum Ainur Rosikh, yang semasih hidup jadi Perangkat Pemerintah Desa Racitengah.
Selain itu, kepada ahli waris Almarhum Tikno (pegawai Non ASN Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Gresik), diserahkan JKK (meninggal mendadak) sebesar Rp118.000.000,-, dan beasiswa pendidikan anak pertama bernama M Azhar Mujaesa yang masih SD sebesar Rp1.500.000,- serta anak kedua bernama Ahmad Syahrul Ramadhan yang masih belum sekolah.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga diserahkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2022 kepada 2 perangkat Desa Racitengah, Kuswo Hadi Mulyono dan Imam Fathoni, masing-masing Rp600.000,-.
Imam mengatakan, jalinan sinergitas Pemerintah Kabupaten Gresik, Kecamatan dan Desa serta Bumdes/Bumdesma dan BUMD di bawahnya sangat berperan dalam meningkatkan coverage perlindungan pekerja pada program BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan siap mendukung terlaksananya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja di Kabupaten Gresik. Hal ini sejalan dengan hadirnya negara dengan peran perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh pekerja Indonesia,” pungkas Imam. (Dn)
Teks Foto: Sosialisasi sekaligus penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di acara peresmian PT LKM Bina Mandiri Sidayu, Senin (10/10/2022)
. Bentuk dukungan itu diimplementasikan dengan mendaftarkan seluruh pekerja){kind=link}