Seniman Ludruk Legendaris Surabaya Cak Sapari Meninggal Dunia
Surabaya, Nawacita | Seniman Ludruk Surabaya, Cak Sapari meninggal dunia. Informasi ini sempat menyebar di sejumlah media sosial hingga grup-grup WhatsApp.
Data yang diperoleh detikJatim menyebut, Cak Sapari mengembuskan napas terakhirnya pada usia 79 tahun. Sebelum meninggal dunia, Cak Sapari sempat dirawat karena mengidap penyakit diabetes.
Kabar ini dibenarkan salah satu pemerhati sejarah Surabaya, Dhahana Adi Ipung. “Iya, benar,” kata Ipung saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (15/9/2022).

Ipung menyatakan, pelawak dengan logat dan banyolan khas Jawa Timuran itu meninggal kala subuh. Namun, ia mengaku belum mengetahui penyebab wafatnya Cak Sapari.
“Tadi pagi, sekitar 04.30 WIB,” ujarnya.
Semasa hidup, suami dari Suryaningsih itu dikenal sebagai pribadi yang periang. Bahkan, ia mudah akrab dan memiliki banyak teman. Sebelum meninggal dunia, Cak Sapari sempat terbaring lantaran mengidap sakit diabetes selama beberapa bulan.
Untuk meringankan beban biaya pengobatan dan kebutuhannya, para rekan dan anak didik ludrukannya sempat menggelar Ludrukan Charity dari satu panggung ke panggung lainnya.
Berpulangnya Cak Sapari, juga mendapat perhatian khusus dan ucapan belasungkawa dari banyak pihak, tak terkecuali Cak Kartolo sendiri, salah satu tandem setia Cak Sapari.
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkot Surabaya Siapkan Pasar Murah
“Tiga hari ini saya selalu ke rumah Cak Sapari, beliau sudah tidak bisa ngomong. Cuman lihat-lihat saja bisanya, maklum selain sakit usianya juga sepuh, sudah 80 tahun,” ujarnya.


