15 September: Hari Demokrasi Internasional, Simak Sejarah dan Tujuannya!
Jakarta, Nawacita | Hari Demokrasi Internasional 15 September diperingati setiap tahun. Peringatan Hari Demokrasi International (International Day of Democracy) bertujuan untuk meninjau kembali keadaan demokrasi di seluruh dunia.
Sejarah
Menurut Kamus Besar Bahas Indonesia (KBBI), demokrasi memiliki berbagai arti tergantung pada penggunaannya. Definisi demokrasi berdasarkan KBBI adalah:
- (bentuk atau sistem) pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya; pemerintahan rakyat;
- gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara;

Dilansir situs National Today, peringatan Hari Demokrasi Internasional 15 September pertama kali digagas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada tahun 2007. Hingga kini, Hari Demokrasi Internasional menjadi peringatan rutin setiap tahun.
Tujuan
PBB tentunya memiliki tujuan saat mendeklarasikan Hari Demokrasi Internasional. Berbagai tujuan peringatan hari penting tersebut, di antaranya:
- Media promosi peran pemerintah dalam menjaga demokrasi terbuka di antara semua negara anggota Piagam PBB
- Merayakan sistem nilai yang dipromosikan demokrasi
Baca Juga: 14 September: Hari Kunjung Perpustakaan, Begini Sejarahnya!
- Memberikan warga kekuatan untuk membuat keputusan mengenai semua aspek kehidupan mereka
- Memantau pemilihan umum
- Memperkuat institusi dan akuntabilitas demokrasi
- Membantu negara-negara pulih dari konflik untuk membuat konstitusi mereka sendiri.
dtk


