Wednesday, December 24, 2025
HomeNasionalRibuan Kader PMII akan Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM di Kawasan Istana...

Ribuan Kader PMII akan Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM di Kawasan Istana Negara Jakarta

Ribuan Kader PMII akan Gelar Demo Tolak Kenaikan BBM di Kawasan Istana Negara Jakarta

Jakarta, Nawacita | Ribuan kader PMII akan gelar demo tolak kenaikan BBM di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022) pukul 13.00 WIB. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah atas kenaikan harga BBM.

Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII mengutuk keras kebijakan pemerintah yang memutuskan untuk menaikan harga BBM. Mereka bakal mengerahkan ribuan kader mahasiswa untuk demo menolak kenaikan harga BBM hari ini, Senin (5/9/2022).

Ketua Umum PB PMII Abdullah Syukri mengatakan, pihaknya mengutuk keras kebijakan tersebut. Menurutnya dengan menaikan harga BBM akan semakin menyulitkan masyarakat.

- Advertisement -
ilustrasi PMII gelar aksi demo
ilustrasi PMII gelar aksi demo

“Kami sebagai PMII sangat menyayangkan kebijakan pemerintah tersebut. Kami mengutuk keras keputusan pemerintah yang tidak mempertimbangkan kondisi masyarakat,” ujar Syukri kepada wartawan, Senin (5/9/2022).

Menurut dia, pihaknya berencana menurunkan seluruh seluruh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) dan Pengurus Cabang (PC) di seluruh Indonesia. PMII akan medesak pemerintah agar segera mencabut kebijakan tersebut.

“Kami akan serempak turun aksi kejalan di berbagai daerah. Kami tidak segan juga akan turun aksi di depan Istana dan mengerahkan 2.000 kader dari seluruh Indonesia,” tegas Abe.

Menurutnya, jika pemerintah mau menaikkan harga BBM, harusnya diimbangi dengan upah buruh yang dan fasilitas publik yang memadai. Ia menganggap kondisi ini belum terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Sri Mulyani Jelaskan Alasan BBM Naik Padahal Harga Minyak Dunia Turun

“Jika pemerintah membandingkan harga BBM di Indonesia dengan negara lain, harusnya upah buruh, fasilitas kesehatan dan fasilitas publik juga harus diperbaiki terlebih dahulu. Sedangkan saat ini yang terjadi sangat berbanding terbalik,” ucapnya.

Ia juga meminta agar pemerintah tidak sembrono. Setiap kebijakan yang mau diambil harus dengan pertimbangan yang matang.

“Pemerintah sebagai pihak yang memiliki fungsi state management. Harusnya setiap mau mengambil kebijakan berdasarkan pertimbangan yang matang. Kebijakan yang mau diambil harus difikirkan secara holistik. Karena kebijakan menaikkan harga BBM ini akan berdampak dari hulu hingga hilir,” imbuh dia.

Imbas kenaikkan harga BBM langsung terasa di sektor transportasi. Tarif angkutan umum di berbagai daerah, termasuk Jakarta sudah naik. Warga juga sangat berharap pemerintah dapat memperkecil angka kenaikkan pada harga barang pokok. sra

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru